KPK Sita Catatan Keuangan Adhi Karya

Selasa, 15 Mei 2012 – 20:51 WIB

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memburu alat bukti yang untuk memperkuat sangkaan terhadap enam tersangka kasus suap dana PON Riau. Pekan lalu, selama tiga hari tim penyidik KPK berada di Pekanbaru Riau untuk melakukan penggeledahan di kantor PT Adhi Karya.

Selain itu, penyidik KPK juga me, serta melakukan pengecekan atas stadion utama untuk PON dan venue menembak di Pekanbaru. Selain itu, pengeledahan juga dilakukan di kantor Adhi Karya di Medan. Adhi Karya adalah salah satu perusahaan yang tergabung dalam konsorsium kontraktor proyek stadion utama untuk PON.

Juru Bicara KPK, Johan Budi mengungkapkan, dari  penggeledahan itu penyidik menyita sejumlah dokumen penting yang berkaitan dengan proyek lapangan menembak. "Hasil penggeledahan di Pekanbaru dan Medan, kita sita beberapa dokumen terkait dengan proyek lapangan tembak," kata Johan di KPK, Selasa (15/5).

Dokumen yang disita itu berupa pembukuan keuangan PT Adhi Karya yang berkaitan dengan proyek lapangan tembak PON Riau. Johan menambahkan, dokumen-dokumen tersebut akan menjadi bahan tambahan bagi KPK dalam proses penyidikan kasus suap PON Riau.

Namun sol progrès penyidikan, Johan mengaku belum mendapat informasi tentang perkembangan terkini. "Yang jelas hari ini ada dua tersangka yang kita periksa, pertama MD (Moh Dunir) dan EDP (Eka Dharma Putra). Tapi tersangka EDP tidak datang," jelas Johan.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Vonis Nunun Dianggap Ringan, KPK Ajukan Banding


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler