KPK Tahan Tersangka Korupsi Proyek CIS-RISI PLN

Jumat, 08 Februari 2013 – 23:52 WIB
JAKARTA - Bekas Direktur Utama (Dirut) PT Netway Utama, Gani Abdul Gani resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi. Mulai Jumat (8/2) ini, Gani menjadi penghuni Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur.

Gani sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka pada 9 Maret 2012, terkait kasus korupsi pengadaan Outsourcing Roll Out-Customer Information System-Rencana Induk sistem Informasi (CIS-RISI) PLN tahun anggaran 2004-2008. "Jadi setelah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka GAG berkaitan dugaan tindak pidana korupsi CIS RISI PLN Distribusi Tangerang dan sekitarnya pada 2004-2008, penyidik telah melakukan upaya penahanan terhadap tersangka GAG. Dititipkan di Rutan Cipinang sejak 8 Februari 2012," kata Juru Bicara KPK Johan Budi, kepada pers, Jumat (8/2) di kantor KPK.

Johan menjelaskan, Gani dijerat dengan pasal 2 ayat 1 atau ayat 3 Undang-undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah UU Nomor 20 tahun 2001 junto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. "Modus (korupsinya) melakukan mark up," kata Johan.

Bekas wartawan itu mengatakan,  kasus ini merupakan pengembangan dari persidangan perkara korupsi dengan terdakwa bekas Direktur Utama PLN Eddie Widiono. Dalam kasus ini, Eddie sudah dijatuhi hukuman lima tahun penjara karena terbukti korupsi.

Hanya saja khusus untuk kasus yang menyeret Gani, Johan mengaku belum bisa merinci kerugian negaranya "Nilai kerugian negaranya nanti saya cek," papar Johan.

Yang pasti dalam kasus Eddie, PT Newtway Utama mendapat pembayaran total Rp 92,27 miliar. Padahal dari hitungan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), proyek yang berlangsung 2004-2006 itu semestinya hanya menghabiskan anggaran Rp 46,08 miliar. Karenanya, terdapat selisih yang menimbulkan kerugian negara Rp 46,18 miliar yang menjadi keuntungan  Gani dan PT Netway Utama.

Sementara itu, Gani terlihat keluar dari gedung KPK sekitar pukul 18.00. Ia baru saja selesai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka oleh penyidik KPK sejak pagi.

Kepada wartawan, Gani mengaku siap menjalani proses hukum kasus yang membelitnya. "Ikuti proses hukum saja, karena ini sudah lama sekali," katanya seraya membantah sangkaan dari KPK. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernyataan Abraham soal Status Anas Justru Membingungkan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler