JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak menggubris tudingan bahwa komisi pimpinan Abraham Samad itu menjadi biang kemerosotan dukungan bagi Partai Demokrat. Kalaupun KPK tengah menangani dugaan korupsi yang menyeret kader PD, maka hal itu tidak ada kaitannya dengan faktor politik.
Juru Bicara KPK Johan Budi menegaskan, KPK adalah lembaga penegak hukum. "Politik bukan domain kami," katanya saat dihubungi JPNN, Senin (18/6).
Johan menambahkan, tidak ada maksud KPK membuat merosotnya popularitas sebuah parpol. "Kami hanya melaksanakan tugas dalam pemberantasan korupsi," ungkapnya.
Sebelumnya Ketua Departemen Informasi dan Komunikasi PD, Ruhut Sitompul menuding KPK sengaja menyandera PD. "Kasus-kasus hukum yang melibatkan kader Demokrat sengaja digantung," kata Ruhut kepada wartawan, Minggu (17/6).
Ruhut yang duduk di Komisi Hukum DPR itu semakin curiga bahwa sikap KPK yang terus menggantung kasus hukum yang diduga menyeret kader PD tak lebih dari sekedar pesanan. Bisa jadi, kata Ruhut, langkah itu dilakukan KPK karena ada pesanan dari partai politik tertentu yang dulu mendukung para komisioner KPK saat ini,
Bahkan Ruhut menuding sikap KPK saat ini memang bertujuan untuk menggembosi tingkat keterpilihan (elektabilitas) PD. "Secara politik, saya melihatnya begitu. Dari dulu KPK hanya berwacana dan janji-janji melulu untuk menuntaskan kasusnya elit Demokrat," katanya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Neneng Lewat Pelabuhan Tikus, Indonesia Sudah Perlu Coast Guard
Redaktur : Tim Redaksi