JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengancam bakal melaporkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto ke Komite Etik KPK. Laporan itu sebagai respon atas pernyataan Bambang di depan Tim Pengawas Century DPR, Rabu (5/6), yang dianggap menghina wakil rakyat.
Namun, KPK tak memermasalahkan jika PKS berniat melaporkan BW. “Silahkan saja melaporkan Pak Bambang, silahkan. Itu hak PKS,” tegas Juru Bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo, di Kantor KPK, Rabu (5/6).
Johan mengatakan, PKS sebelumnya juga pernah mengancam akan melaporkan penyidik KPK ke Mabes Polri. Namun, kata dia, sampai sekarang juga tidak pernah ada PKS melaporkan.
“Silahkan. Dulu katanya mau melaporkan penyidik, tapi sampai sekarang tidak ada,” ungkap Johan.
Seperti diberitakan, empat anggota Tim Pengawas Century DPR Andi rahmat, Fahri Hamzah, Indra dari Fraksi PKS, serta Chandra dari Fraksi PAN keluar dari rapat dengan KPK, Rabu (5/6). Penyebabnya, karena mereka menganggap BW telah menghina parlemen dengan menyebut Anggota Timwas Century DPR tidak memiliki intelektualitas yang selevel dengan KPK.
Menurut Bambang, KPK dalam melakukan pemeriksaan kasus Century memakai strategi tersendiri. “Jadi janganlah pakai kata-kata yang hyperbolis (berlebihn, red). Ini hanya orang-orang yang pahamlah, yang satu frekuensi dengan kami," terang BW.(boy/jpnn)
Namun, KPK tak memermasalahkan jika PKS berniat melaporkan BW. “Silahkan saja melaporkan Pak Bambang, silahkan. Itu hak PKS,” tegas Juru Bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo, di Kantor KPK, Rabu (5/6).
Johan mengatakan, PKS sebelumnya juga pernah mengancam akan melaporkan penyidik KPK ke Mabes Polri. Namun, kata dia, sampai sekarang juga tidak pernah ada PKS melaporkan.
“Silahkan. Dulu katanya mau melaporkan penyidik, tapi sampai sekarang tidak ada,” ungkap Johan.
Seperti diberitakan, empat anggota Tim Pengawas Century DPR Andi rahmat, Fahri Hamzah, Indra dari Fraksi PKS, serta Chandra dari Fraksi PAN keluar dari rapat dengan KPK, Rabu (5/6). Penyebabnya, karena mereka menganggap BW telah menghina parlemen dengan menyebut Anggota Timwas Century DPR tidak memiliki intelektualitas yang selevel dengan KPK.
Menurut Bambang, KPK dalam melakukan pemeriksaan kasus Century memakai strategi tersendiri. “Jadi janganlah pakai kata-kata yang hyperbolis (berlebihn, red). Ini hanya orang-orang yang pahamlah, yang satu frekuensi dengan kami," terang BW.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Asal PKS Dukung SBY Naikkan Harga BBM
Redaktur : Tim Redaksi