jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Purbalingga Tasdi, Senin (4/6). Bupati yang juga kader PDI Perjuangan itu diduga menerima suap dari proyek di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga.
Laman JawaPos.Com mengabarkan, suap untuk Tasdi diduga terkait proyek pembangunan Islamic Centre. Nilai proyeknya mencapai Rp 77 miliar.
BACA JUGA: Satu Lagi, Bupati Kader PDIP Terjaring OTT KPK
Dalam OTT itu, KPK juga mengamankan barang bukti (barbuk) yang diduga uang suap untuk Tasdi. "Duitnya sekitar Rp 100 juta," kata sumber JawaPos.com.
Namun, ada pula dugaan bahwa Tasdi kerap menerima suap terkait proyek-proyek lain Pemkab Purbalingga. "Sebelumnya sudah terima banyak," tukasnya.
BACA JUGA: Bang Ara Yakini 2 Tokoh Ini Bakal Antar PDIP Menang Lagi
KPK dalam OTT itu tak hanya membekuk Tasdi. Pihak lain yang diamankan adalah TP selaku ajudan Tasdi, kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkab Purbalinga berinisial HI, serta N dari pihak swasta.
Tasdi bersama TP dan HI ditangkap di Purbalingga. Sedangkan N ditangkap di Purwokerto. Selain itu ada dua pihak lain yang ditangkap di Jakarta terkait kasus yang sama.(ipp/sat/JPC)
BACA JUGA: PDIP Wacanakan Pansus DP Nol Rupiah, Sandi Merespons Begini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cari Bacaleg Ideologis, PDIP Gelar Psikotes dan Tes Tertulis
Redaktur : Tim Redaksi