jpnn.com - JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil sejumlah ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah terkait penyidikan perkara dugaan suap yang melibatkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Empat ketua KPUD itu di antaranya Ketua KPUD Papua Adam Risoi, Ketua KPUD Buton La Rusuli, Ketua KPUD Kabupaten Tapanuli Tengah Dewi Eilfriana, dan Ketua KPUD Kabupaten Pulau Morotai Afroriano.
Juru Bicara KPK Johan Budi SP menuturkan, pemanggilan sejumlah ketua KPUD tersebut lantaran ada sejumlah hal yang ingin dikonfirmasi penyidik kepada mereka.
BACA JUGA: Tepis Pelecehan, Minta CCTV di DPR Dibuka
"Memang berkembang pemeriksaan terhadap Akil. Banyak saksi diperiksa terkait penyidikan Akil, belum ada kesimpulan bahwa Ketua KPUD dipanggil karena ada persoalan, tapi mungkin ada yang ingin dikonfirmasi," kata Johan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (11/12).
Dari pemanggilan tersebut hanya Ketua KPUD Kabupaten Tapanuli Tengah Dewi Eilfriana yang memenuhi panggilan penyidik KPK. Sedangkan, Ketua KPUD Papua Adam Risoi meminta dijadwalkan kembali pemeriksaannya pada Jumat (13/12). Sementara dua Ketua KPUD lainnya belum memberi konfirmasi ketidakhadiran pada hari ini.
BACA JUGA: Usut Rasisme Ruhut, BK DPR Panggil Boni Pekan Depan
Johan mengaku belum dapat memastikan apakah pemanggilan itu untuk membuktikan dugaan suap pada Akil.
"Saya tak tahu materi. Bisa saja ada materi yang mengaitkan AM dengan Pilkada Papua, Buton, atau Tapanuli Tengah. Ini masih ditelusuri. belum ada kesimpulan," tegasnya. (flo/jpnn)
BACA JUGA: SBY Tolak Kepala Daerah Dipilih DPRD
BACA ARTIKEL LAINNYA... TB Silalahi Beberkan Aliran Dana Saat Kongres Demokrat
Redaktur : Tim Redaksi