jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat, TB Silalahi mengaku telah membeberkan informasi aliran dana yang diduga diberikan Anas Urbaningrum saat pemilihan ketua umum dalam Kongres Partai Demokrat pada 2010 silam. Dana yang diberikan ke sejumlah timses Anas itu diduga berasal dari perencanaan proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sarana Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
"Dulu beberapa orang mantan Ketua DPC (Demokrat) datang mengadu ke kami Komisi Pengawas. Mereka mempersoalkan masalah Muscab (Musyawarah Cabang). Kemudian mereka bilang kami bermasalah di Kongres, ada yang beri duit dan sebagainya," kata TB Silalahi usai diperiksa KPK, Jakarta Selatan, Rabu (11/12).
BACA JUGA: SBY Ingatkan Kepala Daerah Tak Berebut Kewenangan
TB Silalahi menyebut Komisi Pengawas langsung membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) usai menerima laporan para Ketua DPC itu. Dalam pemeriksaan 6 jam itu, TB mengaku telah memberikan BAP Komisi Pengawas kepada penyidik KPK.
"Itulah yang diberikan ke KPK. Itulah yang jadi konten berita. Tapi apa yang ada di dalamnya (BAP) silahkan tanya ke KPK," ucap Letnan Jenderal TNI Purnawirawan itu. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Cuma Bercanda, Tak Merasa Lecehkan Anggota KPI
BACA JUGA: Komnas Perempuan Perkarakan Anggota Komisi I ke BK DPR
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Persilakan Penyidik Perpanjang Tugas di KPK
Redaktur : Tim Redaksi