KPK Telusuri Terus Jejak Uang Panas Rolls Royce

Kamis, 19 Januari 2017 – 21:35 WIB
Pekerja di Rolls Royce tengah merangkai mesin pesawat. Foto: Rolls Royce Archive/PA Images

jpnn.com - jpnn.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut aliran dana suap dari perusahaan Inggris, Rolls-Royce ke bekas Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Emirsyah Satar.

Suap itu diterima Satar melalui Beneficial Owner Connaught International Pte. Ltd yang juga pendiri Mugi Rekso Abadi (MRA) Group Soetikno Soedarjo.

BACA JUGA: Gamawan Fauzi: Hebat Sekali Saya

Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif mengatakan, Emirsyah diduga menerima suap lewat transfer di rekening sebuah bank di Singapura.

"Alat buktinya salah satunya adalah bukti transfer yang kami peroleh," kata Syarif di kantor KPK, Kamis (19/1).

BACA JUGA: Beginilah Cara Rolls Royce Menyuap Emirsyah Satar

Syarif mengatakan untuk sementara ini pihaknya masih fokus mendalami keterlibatan Satar dan Soetikno. "Itu untuk sementara," tegasnya.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, rekening milik Emirsyah di Singapura sudah diblokir penegakan hukum di sana demi kepentingan penyidikan.

BACA JUGA: KPK Geledah Lima Lokasi Terkait Kasus Suap Garuda

"Uang suapnya melalui sistem transfer," tegasnya.

Dia menjelaskan, selama rentang waktu tertentu ada pergerakan jumlah uang di rekening itu sebelum diblokir.

Karenanya KPK menggandeng Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) Singapura untuk menelusuri pergerakan uang itu.

"Memang ada pergerakan dari segi jumlahnya. Karena itu, dengan proses penyidikan ini penyidik tentu akan menelusuruinya ke mana saja," papar Febri.

Satar disangka menerima suap dari Rolls-Royce terkait pembelian mesin pesawat Airbus S.A.S oleh PT Garuda Indonesia 2005-2014.

Satar menerima 1,2 juta Euro dan 180 ribu dollar Amerika Serikat atau total sekitar Rp 20 miliar. Selain itu, dia juga menerima barang senilai 2 juta dollar AS yang tersebar di Singapura dan Indonesia. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Emirsyah Satar Disangka Terima Suap Puluhan Miliar


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler