KPK Terus Buru Koruptor Inhu

Jumat, 01 Agustus 2008 – 18:53 WIB

JAKARTA - Setelah berhasil membongkar kasus dugaan korupsi bidang kehutanan di Kabupaten Pelalawan, Riau yang menyeret Bupati Pelalawan HT Azmun Jaafar ke hotel prodeo dan menetapkan mantan tiga Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau, yakni Syuhada Tasman, Asral Rahman dan Burhanuddin Husin (saat ini Bupati Kampar, red) sebagai tersangka baru, kini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beralih ke Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) untuk menyelidiki kasus yang sama.
            Kepala Humas KPK Johan Budi  mengatakan bahwa KPK terus mengembangkan dan menyelidiki kasus dugaan korupsi bidang kehutanan yang terjadi di Inhu"Kasus di Inhu ini merupakan pengembangan dari kasus dugaan korupsi yang terjadi di Pelalawan

BACA JUGA: Dukungan WOC Terus Mengalir

Kita terus melakukan pengembangan dan penyelidikan terhadap kasus ini," ujar Budi.
        Budi tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat KPK akan menetapkan tersangka baru di Inhu terkait masalah hutan ini
Sebab, kasus yang terjadi di Pelalawan juga ditengarai terjadi di Inhu, khususnya dalam pengeluaran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Hutan Tanaman (IUPHH-HT)

BACA JUGA: Longsor, Jalur Trans Sulawesi Sempat Putus

“Sampai hari ini KPK terus bekerja melakukan penyelidikan
Kalau sudah ada tersangka, nanti kita sampaikan,” tegas Budi seraya mengakui bahwa KPK sudah beberapa kali ke Inhu untuk menemukan barang bukti. 
        Ditanya, apa mungkin dalam waktu dekat KPK akan menetapkan mantan Bupati Inhu Thamsir Rachman (saat ini sebagai calon Gubernur Riau, red) sebagai tersangka, Budi mengatakan, “Ya kita nggak mau berspekulasi

BACA JUGA: Gunung Dukono Semburkan Asap

Kita masih dalam tahap penyelidikanTarget kita saat ini adalah menemukan barang bukti sebanyak-banyaknya,” jawab BudiDi sisi lain, Budi juga mengakui bahwa sejauh ini sudah banyak pihak yang melaporkan kasus dugaan penyalahgunaan dana APBD Inhu selama Thamsir berkuasa ke KPKNamun sejauh ini, KPK masih berkonsentrasi dengan kasus kehutanan“Kalau pengaduan, sudah banyakYa kita lihat saja nanti perkembangannya,” demikian Budi.(eyd)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buaya Pemangsa Manusia Takluk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler