jpnn.com - UNTUK kedua kalinya Ki Kusumo terpilih sebagai Ketua Umum Komando Pejuang Merah Putih (KPMP). Aktor sekaligus produser film ini dipercaya kembali memimpin KPMP periode 2016-2021, dalam musyawarah besar di Depok, Jawa Barat.
“KPMP lahir dari rahim masyarakat, dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Kami ingin keberadaan KPMP lebih diakui dan dicintai masyarakat lebih luas lagi, seperti mereka mencintai diri sendiri,” kata Ki Kusumo.
BACA JUGA: PPP Usung Haji Lulung? Ini Kata Romi
Uniknya, usai dipercaya kembali memimpin ormas yang tersebar di 34 provinsi itu, Ki Kusumo langsung mengangkat Letnan Jenderal Marinir (Purn) Suharto sebagai Duta Pancasila. Menurut Ki Kusumo, Komandan Korps Marinir TNI Angkatan Laut tahun 1996-1999 ini pantas menyandang gelar Duta Pancasila.
“Tugas Duta Pancasila salah satunya mengajak masyarakat Indonesia untuk mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus menjaga keutuhan NKRI. Beliau adalah orang yang tepat, harus orang pilihan, orang bersih dan jujur,” ujarnya, Jumat (10/6).
BACA JUGA: Duh...Gara-gara Janji Jokowi, Pedagang Jadi Repot Ladeni Ibu-ibu
Ki Kusumo menganggap Letjen Marinir (Purn) Suharto layak karena berjasa meredam meluasnya kerusuhan massa saat pergolakan reformasi 1998. “Jadi untuk Duta Pancasila tak boleh sembarang orang, harus berjiwa Pancasilais. Masak orang yang sudah menghina dan melecehkan Pancasila justru diangkat jadi Duta Pancasila, ini kan aneh,” sindir Ki Kusumo.
KPMP secara tegas mengkritik Zaskia Gotik yang tersandung kasus hukum namun malah diangkat sebagai Duta Pancasila oleh PKB. “Saya tidak tahu alasan PKB mengangkat Zaskia,” imbuhnya.
BACA JUGA: Bandel Sih! 29 PSK dan 7 Anjelo Kena Razia di Hayam Wuruk
Karenanya Ki Kusumo berharap Duta Pancasila yang baru diangkat LSM KPMP bisa dipertemukan dengan Duta Pancasila versi PKB. “Biar masyarakat Indonesia tahu, siapa yang lebih layak jadi Duta Pancasila,” tantangnya. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyelundupan Puluhan Ribu Baby Lobster ke Vietnam Terbongkar
Redaktur : Tim Redaksi