KPPAD Kalbar: Kami Pastikan Korban dan Keluarga Dapat Perlindungan Khusus

Minggu, 20 September 2020 – 01:59 WIB
Ilustrasi pemerkosaan. Foto: Radarbogor.id

jpnn.com, PONTIANAK - Komisi Perlindugan Perempuan dan Anak Daerah (KPPAD) Kalimantan Barat, memastikan telah memberikan perlindungan khusus kepada siswi SMP berinisial SW, 15, korban pemerkosaan oknum polisi Brigadir DY di hotel.

Tidak hanya korban, KPPAD juga memberikan perlindungan khusus kepada keluarga korban. Perlindungan khusus itu diberikan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

BACA JUGA: Tolak Ditilang, Siswi SMP Malah Dibawa Si Oknum Polisi ke Hotel, Terjadilah

“Menanggapi masalah ini, kami melakukan beberapa langkah. Pertama memberikan perlindungan khusus kepada korban, keluarga dan saksi,” kata anggota KPPAD Kalbar, Nani Wirdayani, Sabtu (19/9).

Nani mengatakan, untuk proses hukum korban sudah didampingi tim pengacara.

BACA JUGA: Mbak EV Tak Berkutik Saat Digerebek Polisi Bersama Warga dan Pak RT

Selain itu, KPPAD juga memberikan perlindungan karena orang tua korban menerima telepon dari orang yang mengaku ibu pelaku dan seseorang yang mengaku sebagai polisi.

Keluarga pelaku mengajak keluarga korban untuk bertemu guna menyelesaikan masalah persetubuhan tersebut secara kekeluargaan.

BACA JUGA: Gagal Menyalip, Leri Yansya Tewas Terlindas Trailer, Kondisinya Mengenaskan

Dari rekaman yang diterima, wanita itu menghubungi ayah korban. Wanita yang mengaku orang tua pelaku, meminta agar dapat bertemu dengan keluarga korban untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Biar kami yang pergi ke rumah bapak, ngobrol-ngobrol saja. Ambil enaknya,” kata wanita itu melalui telepon.

Setelah menerima telepon dari wanita itu, orang tua korban kembali menerima telepon dari orang yang mengaku polisi.

Dari rekaman telepon yang diterima, orang yang mengaku polisi itu mengaku prihatin dengan peristiwa tersebut.

Pria yang mengaku polisi itu mengakui ada kesalahan pada kejadian dugaan persetubuhan itu. Tetapi pihak keluarga ingin bertemu karena ada yang ingin disampaikan.

Ia juga memastikan bahwa pelaku akan dikenakan sanksi. Namun ia berharap agar kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.

BACA JUGA: Siswi SMP Diduga Diperkosa Oknum Polisi di Hotel, Kapolres: Kalau Terbukti Langsung Dipecat

Meski dibujuk oleh keluarga pelaku, orangtua korban menolak kasus yang menimpa anaknya diselesaikan secara damai. Ia ingin pelaku diproses hukum.
(adg/pontianakpost)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler