KPPG Dorong Perempuan Maksimalkan Peran untuk Kemajuan Negara

Sabtu, 24 Desember 2022 – 13:14 WIB
Talk Show PP KPPG di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (23/12). Dok KPPG

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Kesatuan Perempuan Partai Golkar (PP KPPG) Airin Rachmi Dian mengatakan perempuan sudah sewajarnya menjadi ibu yang melahirkan ide-ide pembangunan, pemberdayaan, dan berkontribusi terhadap kemajuan negara.

Hal ini disampaikan Airin dalam sambutannya pada Talk Show PP KPPG di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (23/12).

BACA JUGA: 4 Tahun Hadir, Kata Oma Telur Gabus Terus Jalankan Misi Memberdayakan Perempuan

"Menurut saya, sekat penghalang bagi Perempuan untuk beraktualisasi sesuai keinginannya hanya dipikiran kita saja. Saat ini justru kita dituntut untuk berkiprah dalam pos-pos strategis kebangsaan,” kata Airin.

Kendati demikian, ada kegelisahan bahwa minimnya keterwakilan perempuan di berbagai bidang.

BACA JUGA: Peringati Hari Ibu, Mbak Rerie: Keanggotaan Perempuan di Parlemen Terus Meningkat, tetapi

Oleh karena itu, KPPG akan terus mendorong tiga agenda penting terkait dengan kepemimpinan, kapasitas, dan peluang perempuan.

"Menurut kami penting bagi Partai Golkar untuk terus mendorong peningkatan kapasitas dan memberi Peluang melalui langkah afirmas keterlibatan dalam proses pengambilan kebijakan," katanya.

Menurutnya, KPPG selaras dengan upaya pencapaian target pemenangan partai, sebagaimana arahan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bapak Airlangga Hartarto.

"Target menang pileg, menang pilpres dan menang pilkada 2024, di mana peluang tersebut tentu ada afirmasi dan peluang untuk kader perempuan," ungkapnya.

Golkar kata Airin, terus mendorong kepemimpinan kader perempuan di berbagai ranah dan tingkatan. Kedua, mendorong peningkatan kapasitas kepemimpinan perempuan.

"Ketiga, memberikan Peluang melalui langkah afirmas agar semakin banyak perempuan yang menjadi pemimpin dan terlibat dalam proses pengambilan kebijakan," katanya.

Sekjen PP KPPG, Lindsey Afsari Puteri menerangkan tujuan dari diadakannya kegiatan ini dalam rangka memperingati tonggak sejarah perempuan pergerakan Indonesia.

“Sejarah mencatat, bahwa Peringatan Hari Ibu setiap 22 Desember di Indonesia bukan sekedar perayaan Mother’s Day sebagaimana yang diperingati di negara lain. Dicetuskannya Hari Ibu di Indonesia merupakan tonggak perjuangan perempuan untuk terlibat dalam upaya kemerdekaan bangsa," katanya.

Lindsey mengingatkan bahwa pergerakan perempuan Indonesia dari masa ke masa dalam menyuarakan hak-haknya guna mendapatkan perlindungan dan mencapai kesetaraan.

"Kini, salah satu kesetaraan yang diperjuangkan adalah kesetaraan dalam kepemimpinan dan keterwakilan perempuan di berbagai bidang," ungkap Lindsey.(mcr10/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
KPPG   Perempuan   Golkar   Hari Ibu  

Terpopuler