KPU Akui Sampang Wilayah Rawan

Selasa, 15 Juli 2014 – 14:44 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah, mengakui Sampang Madura Jawa Timur masuk kategori rawan pada pelaksanaan pemilu legislatif lalu.

Terkait kemungkinan adanya dugaan kecurangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli kemarin, KPU pusat, kata Ferry, telah menghubungi KPU Jawa Timur untuk mengambil langkah-langkah.

BACA JUGA: Ragukan CAT CPNS tak Bisa Dimanipulasi

Seperti diberitakan sebelumnya, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sama sekali tidak mendapat suara ada di 17 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Sampang.

"Sampai sekarang memang belum ada info terkait soal itu (dugaan kecurangan). Apakah itu memang riil sesuai pilihan rakyat atau ada sesuatu," kata Ferry di kantor KPU, Jakarta, Selasa (15/7).

BACA JUGA: Ramadhan, Marak Eksploitasi Anak jadi Pengemis

Saat ditanya apakah dimungkinkan  dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 17 TPS tersebut, Ferry menyatakan tergantung hasil pemeriksaan dan rekomendasi panitia pengawas pemilu (panwaslu) setempat.

Namun kalau memang tidak adanya suara untuk pasangan Jokowi-JK berdasarkan fakta riil hasil pencoblosan, maka PSU tidak mungkin dilakukan. (gir/jpnn)

BACA JUGA: 96,85 Persen Formulir C1 Diunggah ke Situs Resmi KPU

BACA ARTIKEL LAINNYA... Panggil RRI, Komisi I DPR Dinilai Berlebihan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler