Ragukan CAT CPNS tak Bisa Dimanipulasi

Selasa, 15 Juli 2014 – 14:36 WIB
Tes CPNS dengan menggunakan CAT. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA--Pelaksanaan tes CPNS tahun ini yang menggunakan sistim computer assisted test (CAT) masih diragukan kemurniannya.

Keraguan itu disampaikan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu di Media Center Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Jakarta, Selasa (15/7).

BACA JUGA: Ramadhan, Marak Eksploitasi Anak jadi Pengemis

"Apa bisa dijamin sistim CAT benar-benar murni. Kami khawatir, generasi muda yang cerdas justru tidak lulus karena tidak punya orang dalam," kata Sirap Halinuar, anggota DPRD Kaur.

Dia menambahkan, di daerah masih berkembang keyakinan bahwa untuk menjadi CPNS butuh modal besar. Tanpa kenalan pejabat, jangan berharap jadi CPNS.

BACA JUGA: 96,85 Persen Formulir C1 Diunggah ke Situs Resmi KPU

"Walaupun dibilang murni, namun realita di lapangan kan berbeda. Nyatanya kelulusan CPNS masih dimanipulasi," ujarnya.

Mengenai keraguan pemda, diakui Deputi SDM Aparatur KemenPAN-RB Setiawan Wangsaatmaja. Pasalnya tahun-tahun sebelumnya, pengadaan CPNS sarat KKN. Namun kini sistimnya sudah diubah total sehingga menutup kemungkinan permainan di daerah.

BACA JUGA: Panggil RRI, Komisi I DPR Dinilai Berlebihan

"Tahun ini seleksinya sangat jauh berbeda, semuanya wajib menggunakan CAT. Dari pengalaman tahun lalu, dengan CAT hasilnya lebih transparan karena peserta bisa melihat langsung hasil kerjanya," tuturnya.

Kalaupun ada oknum yang menawarkan jasa meloloskan jadi CPNS, Setiawan meminta masyarakat tidak percaya. Lantaran, tes tidak lagi bisa dimanipulasi.

"Bagaimana bisa dimanipulasi kalau hasilnya langsung terbaca. Anak Pak MenPAN-RB dan Pak SesmenPAN-RB saja tidak lolos kok, toh mereka tidak apa-apa. Mereka malah menyarankan anaknya lebih giat belajar agar bisa menjawab soal dengan baik," bebernya. (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah Ekploitasi Anak di Masa Ramadan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler