jpnn.com, JAKARTA - Ketua KPU Arief Budiman mengatakan kotak suara yang digunakan di Pemilu 2019 mendatang berbahan karton kedap air, bukan kardus seperti yang saat ini ramai jadi omongan di media sosial.
"KPU sudah pakai kotak pakai karton kedap air sejak lima tahun lalu," ujar Arief di Gedung KPU, Jalan Diponegoro, Jakarta, Jumat (14/12) lalu.
BACA JUGA: Kardus KPU sama Kuat dengan Aluminium?
Mengenai keputusan KPU untuk tidak menggunakan aluminium, Arief kembali menegaskan, penggunaan karton sudah sejak lima tahun silam. Sehingga, mestinya pertanyaan tidak menggunakan aluminium itu ditanyakan sejak dulu.
"Pertanyaan itu harusnya diajukan ke lima tahun lalu, bukan sekarang karena sudah pakai (karton) itu," katanya.
BACA JUGA: Aneh, Gerindra Baru Sekarang Persoalkan Kotak Suara Kardus
Arief menegaskan, karton yang digunakan untuk kotak suara tidak mudah rusak. Sebab, kualitas kartonnya sangat baik, ditambah antiair. Malah, katanya, penggunaan karton ini lebih irit biaya ketimbang aluminium.
"Jadi, menghemat biaya penyimpanan, menghemat biaya produksi, distribusi, ya banyak penghematannya," ungkapnya.
BACA JUGA: Konsolidasi Relawan Caleg PDIP Serasa Konser Rock
KPU juga sudah melakukan banyak kajian hingga akhirnya kotak suara berbahan karton tersebut dipilih. Sehingga tidak ada perbedatan lagi. "Jadi, (bisa) untuk digunakan dan sudah memenuhi syarat," pungkasnya. (gwn/jpc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat, Kader PDIP Jangan Sampai Terlena Hasil Survei
Redaktur : Tim Redaksi