KPU Baru Harus Percepat Konsolidasi Internal

Minggu, 25 Maret 2012 – 23:03 WIB

JAKARTA - Komisi II DPR telah memilih tujuh anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU). Komisioner baru KPU itu pun sudah memiliki sederat pekerjaan rumah yang tak mudah.

Mantan anggota KPU yang kini memimpin lembaga kajian Seven Strategic Studies, Mulyana W Kusumah, menyatakan bahwa  tugas dan tanggungjawab komisioner baru KPU bakal lebih berat dibandingkan KPU periode sebelumnya. Menurutnya, tujuh komisioner terpilih harus bisa bergerak cepat untuk melakukan konsolidasi internal baik antarkomisioner maupun dengan jajaran Sekretariat Jenderal KPU.

"Tugasnya bakal lebih berat dibanding KPU-KPU sebelumnya, terutama dalam menyelenggarakan pemilu legislatif dan pemilu Presiden/Wakil Presiden 2014. Maka soliditas dan kohesivitas baik sesama komisioner maupun dengan Sekretariat Jenderal menjadi sangat penting untuk mengokohkan integritas kelembagaan dan memperkuat kepercayaan publik," kata Mulyana kepada JPNN, Minggu (25/3).

Menurutnya, tujuh anggota KPK telah dipilih melalui proses panjang. Rekam jejak ataupun kapabilitasnya pun juga sudah dicermati.

Karenanya, kata Mulyana, sudah seharusnya komisioner baru KPU bisa dipertanggungjawabkan secara hukum ataupun politik. Pendiri Komite Independen Pengawas pemilu (KIPP) pada era Pemilu Orede Baru itu pun mengingatkan komisioner baru KPU untuk bisa berbuat maksimal dan terbaik dalam penyelenggaraan pemilu.

"Karena para komisioner terpilih juga diyakini mampu mengemban amanat rakyat dan negara mengingat latar belakang akademik, wawasan dan pengetahuan politik, serta rekam jejak mereka selama ini yang menunjukkan komitmen politik independen dan penuh pengabdian," cetus staf pengajar di Universitas Indonesia (UI) itu.

Diberitakan sebelumnya, DPR melalui fit and proper test telah memilih tujuh komisioner KPU. Mereka adalah Ida Budhiati, Sigit Pamungkas, Arief Budiman, Husni K Manik, Ferry K Rizkiyansyah, Hadar Nafis Gumay  dan Juri Ardiantoro.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggap Pesaing Layak Dipercaya Rakyat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler