KPU Buka Pendaftaran Calon 21-23 September

Kamis, 08 September 2016 – 00:45 WIB
Pilkada. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - LOLAK —  KPU Bolmong dan Sangihe, Sulut, akan membuka pendaftaran peserta pemilihan bupati (pilbup) pada  21-23 September mendatang. 

Komisioner KPU Bolmong Rully Halaa mengatakan, 14-20 September pihaknya akan melaksanakan sosialisasi tentang tata cara pencalonan pasangan calon (Paslon).  

BACA JUGA: Demokrat-PAN-PPP Sudah Tetapkan Nama

"Pendaftaran Paslon ke KPU itu pada 21-23 September mendatang," ungkap Halaa.

Dia menambahkan, untuk sistem pendaftaran masih sama dengan pilkada 2015 lalu. 

BACA JUGA: Mantan Artis Sinetron Ini Belum Kapok Bertarung di Pilkada

"Sama dengan pemilihan sebelumnya, Paslon didampingi oleh partai pengusung yakni ketua dan sekretaris partai pengusung," tambahnya.

"Untuk memudahkan KPU akan mengadakan Bimtek terhadap proses tata cara pengurusan administrasi pendaftaran," tuturnya.

BACA JUGA: Ahok Merasa Masih Akrab dengan Bu Mega

Dijelaskan, sesuai peraturan KPU 2015 lalu, apabila hanya ada satu Paslon yang mendaftar maka akan diperpanjang waktunya.

"Saat ini tidak lagi, jadi apabila hanya ada satu Paslon yang mendaftar tidak lagi diperpanjang. Kalau misalnya sudah sesuai verifikasi berkas sesuai aturan. Jika tidak ada pendaftar selama waktu yang diberikan oleh pihak KPU, maka pasti akan ada perpanjangan waktu selama tiga hari," tutupnya.

Di sisi lain, para kandidat belum menunjukkan ke publik terkait siapa yang nantinya menjadi pasangan mereka ke depan. 

Seperti Salihi Mokodongan, Yasty Soepredjo, Limi Mokodompit, Yanny R Tuuk, Jefri Tumelap dan Marten Tangkere. 

Namun, meski para mereka belum terang-terangan mengaku bakal mencalonkan diri, dari internal partai tampaknya telah mempersiapkannya. 

Seperti halnya Yasti, saat ini sejumlah isu beredar akan berpasangan dengan Yanny. 

"Saat ini kondisinya seperti itu. Masih tarik menarik. Apakah PAN akan berkoalisi dengan PDI-P untuk mengusung Yasti, atau sebaliknya, Yasti hanya akan maju dengan PDI-P," ungkap sumber Manado Post (Jawa Pos Group).

Sementara itu apabila hal tersebut terjadi, bagaimana dengan Salihi Mokodongan? 

Alternatif yang bakal diambil adalah memasangkannya dengan Jefri Tumelap. 

"Pokoknya saat ini partai sedang jalankan komunikasi. Yang jelas saya harus ada opsi lain apabila tidak diusung kembali bersama Yanny. Memang hubungan dengan Jefri saat ini berjalan baik. Namun nanti kita lihat kedepannya seperti apa. Yang jelas saya akan maju kembali," ungkap Salihi.(MP/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Bantah Sudah Tetapkan Calon


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler