jpnn.com - JAKARTA - Koordinator Nasional Komite Pemilih Indonesia (TePI), Jeirry Sumampow meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) menghentikan sementara proses rekapitulasi pemilu suara legislatif nasional.
Alasannya, karena masih banyak kabupaten dan kota yang belum tuntas menghitung suaranya bahkan belum menjalankan pemungutan suara ulang.
BACA JUGA: Kerja KPU dan Bawaslu Dianggap tak Efisien
"Bagaimana caranya menghitung secara nasional sementara masih banyak kota dan kabupaten yang belum tuntas menghitung suara dan pemungutan suara ulang," kata Jeirry Sumampow, di gedung DPD, Senayan Jakarta, Rabu (30/4).
Dia juga mengatakan, penyelenggaraan pileg 2014 penuh kecurangan. Berkali-kali, Jeirry mendesak ada perubahan jadwal tahapan pileg.
BACA JUGA: Lolos ke Senayan, Oesman Sapta Jangan Bentuk DPD Tandingan
"Ini di bawah masih kacau, bagaimana logikanya dan seolah-olah ini tidak ada masalah. Kenapa tidak ada yang minta jadwal KPU ditinjau ulang. Kenapa proses rekapitulasi lanjut terus?" tanya dia. (fas/jpnn)
BACA JUGA: DKPP Segera Sidangkan PPK di Pasuruan Penerima Sogokan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Enam Caleg Dapil Kalteng Paling Berpeluang ke Senayan
Redaktur : Tim Redaksi