JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Informasi dan Komunikasi Hinca Panjaitan mengapresiasi langkah Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mengumumkan nama-nama Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) yang diajukan 12 partai politik peserta Pemilu 2014.
Menurutnya hal itu menunjukkan kinerja KPU baik dan gesit. Buktinya pengumuman lewat portal KPU itu, dilakukan hanya dalam waktu 2 X 24 jam setelah batas waktu penyerahan daftar caleg sementara (DCS). "Namun itu butuh ketelitian dan kehati-hatian. Jangan karena ingin cepat, lantas penulisan nama-nama menjadi salah," ujarnya di Jakarta, Jumat (26/4).
Kata dia, jika penulisan nama tidak sesuai, maka itu bisa berpengaruh terhadap pemahaman masyrakat. Apalagi untuk nama-nama yang disingkat. Dia lantas mencontohkan namanya sendiri. "Kalau nama saya misalnya disingkat menjadi Hinca P, masyarakat yang sebelumnya mengenal saya bisa menjadi ragu apa benar Hinca yang mereka kenal," katanya.
Dia lantas membeber ada kesalahan dalam pencantuman gelar Doktor Ilmu Hukum khusus tentang olahraga sepakbola yang disandangnya. "Yang seharusnya ditulis ACCS itu menjadi ACCCS. Jadi C-nya bertambah," katanya.
Atas kondisi ini, sebagai utusan partai Hinca secara khusus datang ke KPU. Bukan hanya memberitahu kesalahan penulisan namanya semata, namun juga nama-nama Bacaleg PD lainnya.
"Tapi karena ini masih Bacaleg, saya kira belum menjadi masalah. Tapi ke depan tentu perlu diperhatikan betul, terutama dalam pencetakan surat suara. Bila perlu jika nama calon nantinya terlalu panjang, dibuat dua baris," katanya.(gir/jpnn)
Menurutnya hal itu menunjukkan kinerja KPU baik dan gesit. Buktinya pengumuman lewat portal KPU itu, dilakukan hanya dalam waktu 2 X 24 jam setelah batas waktu penyerahan daftar caleg sementara (DCS). "Namun itu butuh ketelitian dan kehati-hatian. Jangan karena ingin cepat, lantas penulisan nama-nama menjadi salah," ujarnya di Jakarta, Jumat (26/4).
Kata dia, jika penulisan nama tidak sesuai, maka itu bisa berpengaruh terhadap pemahaman masyrakat. Apalagi untuk nama-nama yang disingkat. Dia lantas mencontohkan namanya sendiri. "Kalau nama saya misalnya disingkat menjadi Hinca P, masyarakat yang sebelumnya mengenal saya bisa menjadi ragu apa benar Hinca yang mereka kenal," katanya.
Dia lantas membeber ada kesalahan dalam pencantuman gelar Doktor Ilmu Hukum khusus tentang olahraga sepakbola yang disandangnya. "Yang seharusnya ditulis ACCS itu menjadi ACCCS. Jadi C-nya bertambah," katanya.
Atas kondisi ini, sebagai utusan partai Hinca secara khusus datang ke KPU. Bukan hanya memberitahu kesalahan penulisan namanya semata, namun juga nama-nama Bacaleg PD lainnya.
"Tapi karena ini masih Bacaleg, saya kira belum menjadi masalah. Tapi ke depan tentu perlu diperhatikan betul, terutama dalam pencetakan surat suara. Bila perlu jika nama calon nantinya terlalu panjang, dibuat dua baris," katanya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Instruksi Presiden Soal Susno Bukan Intervensi
Redaktur : Tim Redaksi