jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kini menghadapi siang gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) pemilihan presiden 2014 yang akan digelar Mahkamah Konstitusi (MK), di Jakarta, pada Rabu (6/8) besok.
Namun hal tersebut tidak menghalangi penilaian lembaga Partnership for Governance Reform atau biasa disebut Kemitraan, terhadap kinerja KPU.
BACA JUGA: Anggota DPR Terpilih Ikuti Pembekalan di Lemhanas
Lembaga ini menilai KPU cukup berhasil dalam melakukan inovasi dalam pelaksanaan pemilu 2014. Karena itu atas penilaian tersebut, KPU dinilai layak menerima penghargaan good governance atas prakarsa dan inovasi mengimplementasikan prinsip transparansi dan akuntabilitas dengan mempublikasikan secara online data pemilu 2014.
"Pemilu di tahun 2014 menelurkan inovasi di bidang good governance yang tidak terpikirkan sebelumnya. Bagi Kemitraan, prakarsa dan inovasi ini menunjukkan bahwa KPU mempraktikkan prinsip open governance yang merupakan syarat utama mencapai good governance," ujar Direktur Eksekutif Kemitraan, Wicaksono Sarosa di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (5/8).
BACA JUGA: KPK Siapkan Kasasi atas Vonis PT Riau untuk Rusli Zainal
Inovasi yang yang dimaksud Wicaksono, antara lain bahwa dalam pemilu 2014 KPU mempublikasikan sertifikasi hasil penghitungan suara dari seluruh tempat penghitungan suara (TPS) di Indonesia dalam laman resmi KPU.
Hal tersebut, kata dia, merupakan bentuk nyata dari komitmen KPU menjalankan asas keterbukaan, profesionalitas, kepentingan umum, dan asas akuntabilitas.
BACA JUGA: KPU Siap Hadapi Sidang Perdana Gugatan PHPU di MK
Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Wicaksono didampingi pakar pemilu Kemitraan, Wahidah Suaib kepada ketua KPU Husni Kamil Manik. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Jokowi Masih Rahasiakan Identitas Pemilik Rumah Transisi
Redaktur : Tim Redaksi