JAKARTA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mendatangi markas pasangan calon Hidayat Nurwahid-Didik J.Rachbini, di Warung Buncit, Jakarta Selatan, Senin (21/5).
Komisioner KPU menemui timses Hidayat-Didik untuk membicarakan soal pendataan Daftar Pemilih Sementara (DPS).
"Kita hanya membeberkan data verifikasi temuan di lapangan. Makanya sebaiknya, KPU DKI follow up atau menindaklanjuti," kata Ketua Timses Hidayat-Didik, Triwisaksana usai menerima kunjungan komisioner KPU.
Pria yang biasa dipanggil Bang Sani ini menjelaskan bahwa timnya menemukan adanya pemilih fiktif dan pemilih dengan NIK ganda dalam data DPS. Temuan tersebut akan diserahkan kepada KPU DKI untuk ditindaklanjuti.
"Kita akan memberikan data-data ini ke KPU DKI untuk ditelaah lebih lanjut. Jangan sampai keinginan kita menciptakan pilkada yang berkualitas, nanti hilang karena hal-hal seperti ini," ujarnya.
Sementara itu Ketua KPU, Dahliah Umar berjanji untuk menyortir nama-nama pemilih yang menggunakan NIK ganda. KPU DKI akan memperbaiki pendataan pemilih yang keliru.
"Kami akan bersihkan kalau ada nama yang sama," ujar Dahliah.
Ia menambahkan, koreksi pendataan pemilih akan dilakukan sesuai masukan yang disampaikan masing-masing timses pasangan calon. Perbaikan dilakukan di tingkat kecamatan, kabupaten kota dan provinsi sampai tanggal 26 Mei 2012.
"Bentuk masalahnya seperti orang terdata dua kali, itu yang harus diklarifikasi ke orangnya sebenarnya mau milih dimana, ditempat asal atau ditempat KTP itu dikeluarkan," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok, BK DPR Putuskan Soal Video Porno
Redaktur : Tim Redaksi