KPU DKI Tak Takut Disomasi Soal DPT

Senin, 04 Juni 2012 – 16:05 WIB

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta tak mau ambil pusing dengan penolakan lima pasang calon terhadap Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilukada DKI 2012. Bahkan KPU balik menantang siap menghadapi somasi jika DPT diperkarakan.

Ketua Pokja Pendataan Pemilih KPU DKI, Aminullah mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mengetahui materi somasi yang akan dilayakangkan oleh para tim sukses dari lima pasang calon. Tapi yang pastinya kata dia, jika somasi itu benar-benar dilakukan, KPU siap menghadapinya.
 
"Ya, itu hak ya, para pasangan calon ingin mensomasi. Kita juga belum tahu bentuk materi somasinya seperti apa. Sampai saat ini kita belum terima (somasi)," kata Amin kepada wartawan di kantor KPU DIKI Jakarta, Senin (4/6).
 
Namun menurut Amin, sebaiknya timses pasangan calon berkonsultasi dahulu dengan Panwaslu DKI Jakarta sebelum mensomasi KPU DKI. Soalnya, Panwaslu yang bisa menentukan ada tidaknya pelanggaran dalam penetapan daftar pemilih yang dipermasalahkan sebagian besar timses.
 
"Kalau berkaitan dengan somasi sebaiknya disampaikan dulu lewat Panwaslukada. Panwas lah yang akan merekomendasi apakah pelanggaran administratif atau pelanggaran terkait pidana pemilu atau pidana umum," ujar Amin.
 
Amin mengatakan soal penolakan lima timses terhadap DPT yang ditetapkan tanggal 2 Juni 2012 lalu tak akan mengganggu tahapan Pemilukada. Apalagi kata dia, KPU DKI sebelumnya sudah mengakomodir masukan tiap timses soal pendataan pemilih.  "Ya, nggak apa-apa tolak. Kan didalam pleno mereka katakan tolak, toh usulan mereka sudah kami akomodir kan," pungkas Amin.
 
Seperti diberitakan, jumlah pemilih tetap untuk pemilukada DKI tanggal 11 Juli 2012 sebanyak 6.983.692 orang. Jumlah DPT itu ditetapkan KPU DKI setelah merevisi jumlah DPT yang diperolehnya sebanyak sebanyak 6.982.179 pemilih.

Lima dari enam pasangan calon menyatakan tegas menolak DPT yang sudah diputuskan KPU DKI Jakarta melalui rapat pleno. Mereka adalah Hendardji Supandji-Ahmad Riza Patria, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, Hidayat Nurwahid-Didik J Rachbini, Faisal Basri-Biem Benyamin, dan Alex Noerdin-Nono Sampono. Satu-satunya pasang calon yang menyetujui DPT adalah calon incumbent, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilgub 2013 Masih Dipilih Rakyat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler