JAKARTA--Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak bergeming kendati kritikan pedas dan sorotan tajam, mengalir meminta rencana mengunjungi 14 negara dibatalkan atau ditundaSebaliknya, KPU memberikan jaminan keliling 14 negara tidak memboroskan anggaran. Anggota KPU, Andi Nurpati, di Jakarta 3 Agustus 2008 berharap, rencana sosialisasi ke 14 negara tidak ditanggapi berlebihan, apalagi dituding akan memboroskan anggaran
BACA JUGA: Anak Buah Agung Ragukan Klaim Bursah
"Saya tidak hafal betul kira-kira berapa anggarannyabanyak yang beramsumsi akan memakan biaya besar
BACA JUGA: KPK Minta DPR Transparan
Padahal, jika hanya negara di Asia, biayanya tidak akan jauh berbeda dengan mengunjungiPapua."Bahkan, untuk negara Malaysia dan sekitarnya, saya jamin anggaran yang akan dihabiskan tidak jauh berbeda dengan kunjungan ke
Makassaar saja
BACA JUGA: Pelindo Siap Hadapi Arus Mudik
Dan, ini bukan pelesirantapi menjalankan perintah UU No.10 2008," terangnya.
KPU bertanggung jawab mempersiapkan pemilu di luar negeriJuga, menjawab masalah pemilih untuk Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan mensosialisasikan perubahan hari H pemilu dari 5 April menjadi 9 April 2009"Termasuk, evaluasi tahapan pemilu seperti pembentukan PPLN, KPPSLN, rakernis, dan lain-lain," tambah Nurpati.
Komisoner kelahiran Sengkang Wajo ini menilai, anggaran yang diguanakn akan jauh lebih efisien dibandingkan menghadirkan 5 PPLN tiap negara dari 118 negara ke Indonesia"Lagian, kalau kami yang berkunjung, kami sekaligus sudah bisa melakukan sosialisasi dengan
kedubes, konjen RI, serta tokoah masyarakat setempat, bahkan dengan majikan para WNI," terangnyaWakil Ketua Komisi II DPR, Idrus Marham, menganggap perjalanan keluar negeri anggota KPU sudah sesuai dengan amanat konstitusi karena demi kesuksesan pemilu"Hanya saja, hemat saya, yang perlu diperketat adalah jadwal kunjunganAgar supaya, tahapan di dalam dan di luar negeri biosa berjalan bersamaan," tandas Idrus Marham, di
Anggota Komisi II DPR RI, Andi Yuliani Paris, di Jakarta Rabu 3 September 2008, tidak mempermasalahkan rencana KPU ke luar negeriHanya saja, Ia meminta agar KPU juga tidak menomorduakan sejumlah tahapan pemilu yang memerlukan perhatian di
dalam negeriYuliani juga meminta KPU mempertimbangkan dengan baik, ketepatan jadwal berkunjung"Maksud saya, untuk sosialisasi itu
membutuhkan sejumlah alat pelengkapMisalnya surat suaraMemang lebih ideal jika sosialisasi dilaksanakan setelah itu rampung kok,"
tandasnya.(ysd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Spanair Tiba di Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi