jpnn.com, BOGOR - Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, M. Rusli Prihatevy, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor menghadiri simulasi pemungutan suara menjelang Pilkada serentak 2024.
Kegiatan ini digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor di Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, pada Minggu (17/11).
BACA JUGA: Hadiri Simulasi KPU yang Ketiga di Tangsel, Ketua Bawaslu Berikan Sejumlah Catatan
Setelah mengikuti simulasi, Rusli menyampaikan beberapa catatan penting untuk KPU Kota Bogor. Salah satu poin utama yang dia soroti adalah perlunya memastikan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) aman dari potensi bencana.
"KPU harus memastikan relokasi TPS yang berada di wilayah rawan bencana demi kelancaran proses pemungutan suara," ujar Rusli, dalam keterangannya, Selasa (19/11).
BACA JUGA: KPU Bogor Musnahkan Ribuan Surat Suara Pemilu 2024
Selain itu, Rusli menekankan pentingnya menjaga kesehatan petugas TPS. Dia meminta KPU Kota Bogor bertanggung jawab atas penyediaan suplai vitamin, suplemen, dan logistik penunjang bagi para petugas.
"Kesehatan petugas menjadi faktor utama, terutama karena logistik mulai turun sebelum hari pencoblosan. Kondisi stamina mereka harus dijaga agar tetap prima," tegasnya.
BACA JUGA: Anggota DPRD Kota Bogor Gerilya di Masa Reses, Prioritaskan Aspirasi Masyarakat
Rusli juga menyoroti pentingnya inklusivitas dalam penyelenggaraan Pilkada. Dia memastikan bahwa penyandang disabilitas dan masyarakat dengan kebutuhan khusus lainnya dapat difasilitasi untuk menggunakan hak pilihnya.
"Ada bilik suara khusus yang disiapkan untuk penyandang disabilitas dan warga yang sakit, sehingga prosesnya lebih komprehensif," tambahnya.
Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso memastikan kesiapan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan Pilkada.
Menurutnya, Polresta Bogor Kota dan Kodim 0606 Kota Bogor telah menyiapkan ribuan personel untuk mengawal pelaksanaan pemilu di 1.530 TPS yang tersebar di wilayah Kota Bogor.
“Polresta akan menurunkan 728 personel, Kodim akan mengerahkan 68 personel, dan Linmas sebanyak 3.060 petugas. Setiap TPS akan dijaga minimal oleh dua personel Linmas,” jelas Bismo.(jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh