jpnn.com, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar, Sulawesi Selatan makin gencar melaksanakan program Kelurahan Peduli Pemilu dan Pemilihan (KP3).
Kali ini mereka menyasar kader KP3 yang berasal dari Kecamatan Tamalate dan Rappocini, Makassar.
BACA JUGA: Malam Kepahiang
Komisioner KPU Makassar Endang Sari mengatakan program KP3 bertujuan untuk melahirkan pemilih yang sadar dan cerdas jelang menghadapi Pilkada mendatang.
"Kami berharap kegiatan ini dapat melahirkan pemilih yang sadar akan haknya, sadar memilih kandidat karena gagasan dan visi misi, bukan karena dimobilisasi," kata Endang Sari pada Selasa (15/3).
BACA JUGA: Pandemi Covid-19 Tak Bisa Jadi Alasan Penundaan Pemilu 2024, Begini Alasannya
Dia menjelaskan bahwa kader KP3 juga akan memberi pengetahuan kepada pemilih agar tidak menyebar hoaks kepada masyarakat.
"Harapannya terhadap kader yang ikut kegiatan ini dapat mengajarkan pemilih agar tidak terprovokasi SARA, tidak menyebar hoaks, dan tidak tergiur oleh politik uang," ujar Endang.
BACA JUGA: Bamsoet Dukung Pemuda Pancasila Sukseskan Pilkada Serentak 2024
Selain itu, dia juga menekankan kepada semua peserta tentang pentingnya literasi digital dalam berinteraksi di media sosial.
"Netizen harus berhati-hati dalam menerima informasi. Jangan langsung percaya, jangan asal menyebarkan, seharusnya masyarakat analisis terkait sebuah informasi," tuturnya.
Anggota KPU lainnya, Abdul Rahman berharap peserta program KP3 dapat menjadi jembatan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya politik uang.
"Saya menegaskan bahwa politik uang sangat berbahaya. Dampaknya juga berat baik bagi pemberi dan pelaku sehingga ini menjadi ancaman dan berbahaya bagi masyarakat," ungkap dia. (mcr29/fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simak! Ini yang Perlu Diperhatikan Pemda Jelang Pemilu Serentak 2024
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : M Srahlin Rifaid