KPU Minta PPK Hentikan Sementara Rekapitulasi Suara, Ada Apa?

Minggu, 18 Februari 2024 – 21:35 WIB
Petugas saat melipat surat suara Pemilu 2024 di Gedung Wanita, Kota Bogor, Senin (15/1). Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Foto : Ricardo

jpnn.com - TANGERANG - Panitia pemilihan kecamatan (PPK) diperintahkan menghentikan sementara proses rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat kecamatan.

Perintah penghentian sementara dikeluarkan dengan alasan adanya perbaikan data di laman Info Pemilu KPU Pusat.

BACA JUGA: Meski Sibuk Bekerja Warga Tetap Antusias Mengikuti PSU

Perintah tersebut antara lain disampaikan KPU Kota Tangerang pada PPK yang ada di Tangerang.

"Kami sudah sampaikan agar proses rekapitulasi hari ini dilakukan penundaan karena sedang diperbaiki data di Info Pemilu atau situs real count KPU," ujar Komisioner KPU Kota Tangerang Rustana di Tangerang, Minggu (18/2).

BACA JUGA: Ada Kotak Suara di Lampung Tak Tersegel

Dia mengatakan penundaan terkait turunnya surat dari KPU pusat kepada setiap daerah.

Menindaklanjuti surat tersebut KPU Kota Tangerang lantas mengeluarkan surat nomor 317/PL.01-SD/3671/2024.

BACA JUGA: Real Count Sementara DPR RI Dapil III DKI: Erwin Aksa & Sahroni 3 Besar, Suara Ferdinand Sebegini

Surat ditujukan kepada tiga tim kampanye capres dan 18 pengurus partai politik yang ada di Kota Tangerang.

Dia menambahkan pleno penghitungan tingkat kecamatan akan kembali dilaksanakan pada Selasa (20/2).

Selama masa penundaan KPU Kota Tangerang akan melakukan perbaikan terkait beda data yang di dokumen dengan yang ditampilkan pada laman KPU.

"Intinya, kami memperbaiki data yang di potret dengan Sirekap pada situs Info Pemilu KPU pusat. Karena hanya KPU yang bisa melakukan perbaikan data tersebut sesuai dengan dokumen yang ada," ucapnya.

Dia juga meminta selama proses penundaan berlangsung tetap dilakukan pengamanan kotak suara oleh petugas hingga pelaksanaan berlangsung tanggal 20 Februari 2024 mendatang.

"Akan kami sampaikan lanjutan kegiatannya. Sekarang kami melakukan perbaikan data dahulu agar sesuai dengan data yang diinput sama di potret," ujar Rustana. (Antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar-Mahfud Unggul di Swedia dan Latvia


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler