KPU Surabaya Buka Kotak Suara, Kejar Deadline MK

Kamis, 14 Agustus 2014 – 07:48 WIB

jpnn.com - SURABAYA – KPU Surabaya Rabu kemarin (13/8) melaksanakan perintah Mahkamah Konstitusi (MK) untuk membuka semua kotak suara di seluruh kecamatan di Surabaya. KPU diminta mengumpulkan kembali data-data asli pemilihan presiden 9 Juli lalu.

 

Pembukaan kotak suara dilakukan penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan. Dimulai pukul 10.00, hingga petang kemarin pembukaan kotak masih berlangsung.

BACA JUGA: Anggaran HUT RI di Istana Capai Rp 11 Miliar

’’Kami mengambil data-data penting di kotak suara, mulai daftar hadir, daftar pindah coblos, hingga data mereka yang mencoblos dengan KTP,” kata Komisioner KPU Surabaya Nurul Amalia kemarin.

BACA JUGA: Dokter Enggan Terlibat Dalam Praktek Aborsi

Dia mengatakan, KPU Surabaya harus berkejaran dengan waktu. Sebab, besok (15/8) data dari kotak suara tersebut harus sudah terkumpul. MK akan mengkaji data-data yang masuk tadi dan mencocokkannya dengan tudingan kubu Prabowo-Hatta.

Nurul mengungkapkan, secara umum pembukaan kotak suara tersebut berlangsung lancar. Meski, di beberapa kecamatan, penyelenggara pemilu harus dibikin bosan menunggu saksi kubu Prabowo-Hatta. Padahal, sebelumnya mereka menyepakati kotak suara dibuka pagi. ”Tapi, begitu kami tunggu, nggak datang-datang,” katanya.

BACA JUGA: Bantah Ada Beda Jumlah Penyoblos dengan Surat Suara di Banten

Ketua KPU Surabaya Robiyan Arifin mengungkapkan bahwa rekomendasi membuka kotak suara tersebut tidak hanya berlangsung di Surabaya. Namun, di seluruh Indonesia.

Meski ada pembukaan kotak suara, kata Robiyan, tidak perlu diragukan lagi validitas datanya. ”Pasti sama apa yang dipaparkan dalam rekapitulasi dengan data di kotak,” terangnya.

Sementara itu, pembukaan kotak suara di Kecamatan Bulak kemarin berlangsung lancar. Sebanyak 65 kotak suara dibuka di aula kantor. ”Proses buka kotak berlangsung lancar,” ujar Wakapolsek Kenjeran AKP Sigit S.

Dia menjelaskan, pembukaan kotak tersebut tidak mengindikasikan adanya perubahan perolehan suara. ”Saat pemilu maupun sekarang, hasilnya tetap sama,” jelasnya.

Seperti diberitakan, di Surabaya Jokowi-Jusuf Kalla berjaya di 30 kecamatan. Adapun pesaingnya, Prabowo-Hatta, hanya menang di satu kecamatan, tepatnya di Semampir. Berdasar hasil rekapitulasi KPU, Jokowi-JK meraih suara 64,14 persen, sedangkan Prabowo-Hatta meraup 35,85 persen. (git/c7/end)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sistem Noken Hanya Milik Rakyat Papua


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler