Krakatau Steel Go Public November

Sabtu, 14 Agustus 2010 – 07:47 WIB

JAKARTA - PT Krakatau Steel memastikan untuk melantai di Bursa Efek IndonesiaPemerintah sebagai pemilik melalui kementrian BUMN telah memberikan kepastian waktu Initial Public Offering (IPO) produsen baja terbesar di Indonesia tersebut

BACA JUGA: Pemerintah Tunjuk Penjamin IPO Garuda

Penegasan itu langsung disampaikan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustofa Abubakar


Menurutnya, PT Krakatau Steel rencananya akan menawarkan saham perdananya dalam satu dua bulan ke depan

BACA JUGA: Laba BUMN Terus Terdongkrak

Dan, hajatan IPO itu semakin mendekati kenyataan menyusul mengalirnya restu dari DPR
Meski DPR hanya mengizinkan pelepasan 20 persen saham Krakatau Steel

BACA JUGA: Gelar ROCE II, Dukung Internet Sehat

"Sejatinya, kami inginnya 30 persen," ujar Mustafa Abubakar“Krakatau Steel akan listing di lantai bursa setidaknya pada 10 November (2010)," tambah Muhamad Yasin, Deputi Bidang Privatisasi Kementerian BUMN.

Selanjutnya M Yasin menambahkan  bahwa saat ini pemerintah sedang melakukan berbagai persiapan yang dibutuhkan oleh Krakatau Steel dalam melakukan penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) nanti."Sekarang ini semua persiapan sedang dilakukanSetelah KS nanti Garuda menyusul di akhir November atau awal Desember," ujarnya

Melalui penawaran saham perdana ini, Krakatau akan menyerap dana masyarakat sekitar Rp 4 triliun-Rp 5 triliunSaat ini pemerintah telah menunjuk tiga perusahaan sekuritas lokal sebagai penjamin emisiKetiga perusahaan tersebut adalah PT Danareksa Sekuritas, PT Bahasa Securities, dan PT Mandiri Sekuritas.

Dengan kepastian itu, PT Krakatau Steel merupakan Perusahaan pelat merah ke 17 yang akan melantai di BursaKapitalisasi Perusahaan-perusahaan milik pemerintah ini sangat signifikan dalam memberikan sumbangan terhadap nilai kapitalisasi  pasar modal Indonesia seperti di ungkapkan oleh Chandra Pasaribu Analyst Equity research PTDanareksa Securities “Ke enem belas perusahaan itu memiliki kapitalisasi pasar hingga 30 persen dari sekitar 400 perusahaan yang listing di BEI” katanya ketika di hubungi Jumat (13/08)

Sementara mengenai aspek tata kelola perusahaan Chandra menambahkan bahwa jika kelak PT Krakatau Steel telah resmi  menjadi emiten di Bursa Efek Indonesia, sudah menjadi keniscayaan untuk menjadi lebih transparan.  “Dengan go publik nya KS, maka akan lebih mudah diawasi, sehingga aspek transparansi menjadi hal yang mutlak” tambahnya(far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MAPI Laba Usaha Naik 52 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler