JAKARTA - PT Krakatau Steel memastikan untuk melantai di Bursa Efek IndonesiaPemerintah sebagai pemilik melalui kementrian BUMN telah memberikan kepastian waktu Initial Public Offering (IPO) produsen baja terbesar di Indonesia tersebut
BACA JUGA: Pemerintah Tunjuk Penjamin IPO Garuda
Penegasan itu langsung disampaikan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustofa AbubakarMenurutnya, PT Krakatau Steel rencananya akan menawarkan saham perdananya dalam satu dua bulan ke depan
BACA JUGA: Laba BUMN Terus Terdongkrak
Dan, hajatan IPO itu semakin mendekati kenyataan menyusul mengalirnya restu dari DPRBACA JUGA: Gelar ROCE II, Dukung Internet Sehat
"Sejatinya, kami inginnya 30 persen," ujar Mustafa Abubakar“Krakatau Steel akan listing di lantai bursa setidaknya pada 10 November (2010)," tambah Muhamad Yasin, Deputi Bidang Privatisasi Kementerian BUMN.Selanjutnya M Yasin menambahkan bahwa saat ini pemerintah sedang melakukan berbagai persiapan yang dibutuhkan oleh Krakatau Steel dalam melakukan penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) nanti."Sekarang ini semua persiapan sedang dilakukanSetelah KS nanti Garuda menyusul di akhir November atau awal Desember," ujarnya
Melalui penawaran saham perdana ini, Krakatau akan menyerap dana masyarakat sekitar Rp 4 triliun-Rp 5 triliunSaat ini pemerintah telah menunjuk tiga perusahaan sekuritas lokal sebagai penjamin emisiKetiga perusahaan tersebut adalah PT Danareksa Sekuritas, PT Bahasa Securities, dan PT Mandiri Sekuritas.
Dengan kepastian itu, PT Krakatau Steel merupakan Perusahaan pelat merah ke 17 yang akan melantai di BursaKapitalisasi Perusahaan-perusahaan milik pemerintah ini sangat signifikan dalam memberikan sumbangan terhadap nilai kapitalisasi pasar modal Indonesia seperti di ungkapkan oleh Chandra Pasaribu Analyst Equity research PTDanareksa Securities “Ke enem belas perusahaan itu memiliki kapitalisasi pasar hingga 30 persen dari sekitar 400 perusahaan yang listing di BEI” katanya ketika di hubungi Jumat (13/08)
Sementara mengenai aspek tata kelola perusahaan Chandra menambahkan bahwa jika kelak PT Krakatau Steel telah resmi menjadi emiten di Bursa Efek Indonesia, sudah menjadi keniscayaan untuk menjadi lebih transparan. “Dengan go publik nya KS, maka akan lebih mudah diawasi, sehingga aspek transparansi menjadi hal yang mutlak” tambahnya(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MAPI Laba Usaha Naik 52 Persen
Redaktur : Tim Redaksi