jpnn.com, INDIA - Produsen motor maupun mobil saat ini banyak yang tengah mengembangkan kendaraan listrik.
Sebab, kendaraan tersebut diyakini bakal menjadi masa depan di industri otomotif.
BACA JUGA: 13 Mobil Listrik Besutan Mazda Bersiap Ramaikan Pasar Otomotif Global
Menariknya, ada beberapa orang yang memilih untuk mengubah kendaraan menjadi penggerak listrik.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh pria asal Jammu, India, Mohammad Jawaad Khan.
BACA JUGA: Pemerintah Fokus Kembangkan Komponen Utama Kendaraan Listrik
Dia menyulap mobil klasiknya menjadi kendaraan listrik.
Insinyur berusia 23 tahun itu memiliki startup Tadpole Projects yang bertujuan untuk mengubah kendaraan konvensional menjadi listrik.
BACA JUGA: Versi Modifikasi Confero S dan Cortez CT Tampil Menawan di IIMS 2021
Dikutip dari Cartoq, Selasa (29/6), Jawaad memulai pekerjaan itu pada September 2020 dan bekerja sama dengan Center of Excellence for Research on Clean Air (CERCA).
Tadpole Projects telah mengubah beberapa mobil antik seperti Volkswagen Beetle 1948 dan Austin 10 1936 menjadi kendaraan listrik.
"Kami ingin meningkatkan ekosistem EV (kendaraan listrik) di negara ini tanpa menambahkan mobil baru di jalan. Sebagai perkuatan EV, kami memberikan solusi yang ekonomis dan berkelanjutan," ungkap pria asal Kota Bhaderwah, Jammu, itu.
Dia menambahkan bahwa mobil ramah lingkungan dirancang tetap mempertahankan nuansa berkendara yang sama dari kendaraan roda empat konvensional.
"Kami memberikan solusi yang disesuaikan untuk setiap pelanggan," lanjutnya.
Dalam merancang mobil ramah lingkungan itu, Jawaad dan timnya membutuhkan waktu hampir enam bulan untuk mengubah Volkswagen Beetle klasik menjadi kendaraan listrik.
Mesin diganti dengan motor listrik 15 kW yang diklaim memberikan kecepatan maksimum mencapai 60 km/jam.
Performa mesin itu disalurkan ke roda belakang.
Mobil tersebut juga dibekali baterai lithium iron phosphate yang dipasang di bawah kap mesin.
Baterai yang digunakan berkapasitas 72V 220 Ah dengan jangkauan 150 kilometer.
Kurang lebih pengisian daya sampai penuh membutuhkan waktu sekitar empat jam dengan pengisian AC.
Sementara pengisian daya DC membutuhkan waktu tiga jam.
Dalam hal desain, Jawaad dan timnya tetap mempertahankan 90 persen seluruh detail bodinya. Perubahan hanya di bagian mesin saja.
Menurut Jawaad, menggarap proyek mobil listrik itu tentu memiliki tantangan.
Dia menyebut konversi dan menjadi komponen asli mobil tetap utuh.
Tim bahkan harus berhati-hati saat memasang komponennya. (ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian