jpnn.com - JAKATA - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) melakukan spin off alias pemisahan unit bisnis teknologi informasi (TI) menjadi entitas tersendiri.
Penguasa pasar semen di tanah air itu mendirikan anak usaha PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI) sekaligus menyambut besarnya potensi bisnis di bidang TI.
Direktur Utama SMGR Dwi Soetjipto mengatakan, TI menjadi hal utama dalam transformasi bisnis perseroan yang dibungkus dalam gerakan revolusi mindset alias revolusi mental.
BACA JUGA: Flazz Mudahkan Transaksi di Event BCA Indonesia Open 2014
Karena itu, dilakukan penyatuan platform information and communication technology (ICT) secara grup dari yang sebelumnya berbeda-beda antara PT Semen Gresik, PT Semen Padang, dan PT Semen Tonasa.
Ditambah lagi saat ini ada Thang Long Cement di Vietnam. "Pembangunan ICT di grup perseroan sangat mendukung operasional perusahaan menjadi lebih efisien dan cepat," ujarnya kemarin.
Direktur Keuangan SMGR Ahyanizzaman mengatakan, modal awal pembentukan PT SISI dianggarkan Rp 85 miliar. Kepemilikan terbesar adalah Semen Indonesia holding 85 persen dan sisanya Semen Padang, Semen Gresik, serta Semen Tonasa masing-masing 5 persen.
BACA JUGA: Setop Penerbangan, Mandala Airlines akan Tanggung Jawab
"Capex (belanja modal) ke depan menyesuaikan aktivitas atau omzet yang akan diraih SISI. Selain itu juga bergantung customer yang akan berikan order," kata dia.
Direktur Utama PT SISI Tody Siburian menyatakan, fokus utama bisnisnya memang masih pada kepentingan SMGR secara grup. Tetapi, tidak akan hanya bergantung kepada induk saja.
"Pada tahun pertama dan di awal ini memang masih akan sangat fokus kepada grup. Tetapi ke depan akan lebih banyak dapat proyek dari luar grup. Kita proyeksikan pada 2020 nanti malah sudah lebih dominan dari luar grup Semen Indonesia proyeknya," tekadnya. (gen/oki)
BACA JUGA: Kontrak Baru Wika Beton Sudah Capai Rp 1,3 T
BACA ARTIKEL LAINNYA... AP I Lakukan Groundbreaking Bandara Ahmad Yani
Redaktur : Tim Redaksi