JAKARTA-- Mengantisipasi meningkatnya penumpang angkutan lebaran tahun 2013, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) teleh mempersiapkan sarana transportasi untuk moda angkutan darat, angkutan laut, dan angkutan udara.
Sebab, menurut Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub Bambang Ervan, tahun ini, jumlah penumpang yang menggunakan transportasi massal diprediksi naik sekitar 4,5 persen dari tahun 2012, dimana dari 16.643.732 penumpang menjadi 17.393.016 penumpang.
"Untuk angkutan jalan disiapkan 21.395 bus AKAP, 13.875 bus AKDP, 2.350 bus pariwisata. Angkutan kereta api disiapkan 216 KA reguler, 46 KA lebaran, 235 lokomotif siap operasi, 1.594 kereta penumpang," ujar Bambang di Kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (27/6).
Angkutan sungai, danau penyeberangan, disediakan 137 kapal Ro-Ro. Untuk angkutan laut disediakan 25 kapal PELNI, 79 Kapal Ro-Ro Swasta, 13 kapal cepat swasta, 600 kapal swasta jarak dekat, 67 kapal perintis kapal TNI AL. Angkutan udara disiapkan 382 pesawat dengan kapasitas 50.747 penumpang.
Lanjut Bambang, jumlah penggunaan mobil pribadi sebagai sarana angkutan mudik diprediksi naik 6,17 persen dibanding tahun 2012 dari 1.657.507 kendaraan menjadi 1.759.775 kendaraan. Selain itu, penggunaan sepeda motor diprediksi naik 8,15 persen dari 2.799.134 kendaraan menjadi 3.027.263 kendaraan.
“Agar tidak terjadi penumpukan di jalan, pemerintah mengambil kebijakan dengan dengan pengalihan beban lalu lintas melalui pengangkutan sepeda motor dengan truk dan kapal laut. Pengangkutan kendaraan roda dua dengan armada TNI KRI Banda Aceh dengan kapasitas 15.000 penumpang dan dapat menampung 1000 kendaraan roda dua. Ditambah awak KRI Banda Aceh sekira 150 kru," bebernya.
Ia mengatakan, KRI Banda Aceh rencananya akan disiapkan untuk dua trip perjalanan, dengan jadwal keberangkatan pada H-4 dan H-2 Idul Fitri dengan rute Tanjung Priok menuju pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Untuk angkutan kereta api, jalur ganda lintas utara Jawa hingga Semarang juga akan dioperasikan untuk menambah jumlah perjalanan.
"Diingkatkan, demi keselamatan pengguna motor yang akan naik KRI Banda Aceh diharapkan mengisi BBM secukupnya. Life jacket disediakan 400 unit serta pengaturan perjalanan sepeda motor secara rombongan maupun penetapan khusus dan tempat istirahat," jelasnya.
Ditambahkannya, untuk puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-5 dan H-4 Idul Fitri atau tanggal 3 dan 4 Agustus 2013.
"Diharapkan kepada pemudik agar merencanakan perjalanannya sebaik mungkin. Sebelum libur Idul Fitri ada cuti bersama tanggal 5-7 Agustus. Ini harus dimanfaatkan dengan baik dalam merencanakan perjalanan agar tidak menumpuk pada tanggal tertentu. Begitu juga pada saat pulang harus diperhatikan," pungkas Bambang. (ian/jpnn)
Sebab, menurut Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub Bambang Ervan, tahun ini, jumlah penumpang yang menggunakan transportasi massal diprediksi naik sekitar 4,5 persen dari tahun 2012, dimana dari 16.643.732 penumpang menjadi 17.393.016 penumpang.
"Untuk angkutan jalan disiapkan 21.395 bus AKAP, 13.875 bus AKDP, 2.350 bus pariwisata. Angkutan kereta api disiapkan 216 KA reguler, 46 KA lebaran, 235 lokomotif siap operasi, 1.594 kereta penumpang," ujar Bambang di Kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (27/6).
Angkutan sungai, danau penyeberangan, disediakan 137 kapal Ro-Ro. Untuk angkutan laut disediakan 25 kapal PELNI, 79 Kapal Ro-Ro Swasta, 13 kapal cepat swasta, 600 kapal swasta jarak dekat, 67 kapal perintis kapal TNI AL. Angkutan udara disiapkan 382 pesawat dengan kapasitas 50.747 penumpang.
Lanjut Bambang, jumlah penggunaan mobil pribadi sebagai sarana angkutan mudik diprediksi naik 6,17 persen dibanding tahun 2012 dari 1.657.507 kendaraan menjadi 1.759.775 kendaraan. Selain itu, penggunaan sepeda motor diprediksi naik 8,15 persen dari 2.799.134 kendaraan menjadi 3.027.263 kendaraan.
“Agar tidak terjadi penumpukan di jalan, pemerintah mengambil kebijakan dengan dengan pengalihan beban lalu lintas melalui pengangkutan sepeda motor dengan truk dan kapal laut. Pengangkutan kendaraan roda dua dengan armada TNI KRI Banda Aceh dengan kapasitas 15.000 penumpang dan dapat menampung 1000 kendaraan roda dua. Ditambah awak KRI Banda Aceh sekira 150 kru," bebernya.
Ia mengatakan, KRI Banda Aceh rencananya akan disiapkan untuk dua trip perjalanan, dengan jadwal keberangkatan pada H-4 dan H-2 Idul Fitri dengan rute Tanjung Priok menuju pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Untuk angkutan kereta api, jalur ganda lintas utara Jawa hingga Semarang juga akan dioperasikan untuk menambah jumlah perjalanan.
"Diingkatkan, demi keselamatan pengguna motor yang akan naik KRI Banda Aceh diharapkan mengisi BBM secukupnya. Life jacket disediakan 400 unit serta pengaturan perjalanan sepeda motor secara rombongan maupun penetapan khusus dan tempat istirahat," jelasnya.
Ditambahkannya, untuk puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-5 dan H-4 Idul Fitri atau tanggal 3 dan 4 Agustus 2013.
"Diharapkan kepada pemudik agar merencanakan perjalanannya sebaik mungkin. Sebelum libur Idul Fitri ada cuti bersama tanggal 5-7 Agustus. Ini harus dimanfaatkan dengan baik dalam merencanakan perjalanan agar tidak menumpuk pada tanggal tertentu. Begitu juga pada saat pulang harus diperhatikan," pungkas Bambang. (ian/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Geledah Rektorat Universitas Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi