KRI Bima Suci Perkuat Poros Maritim Indonesia

Jumat, 17 November 2017 – 06:05 WIB
KRI Bima Suci-945 sesaat sebelum sandar di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (16/11). Foto: Dispenal

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi dan sejumlah perwira tinggi TNI AL menyambut kedatangan kapal layar latih tiang tinggi KRI Bima Suci di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (16/11. Kedatangan KRI Bima Suci itu juga disambut pendahulunya, KRI Dewa Ruci, di tenggara Pulau Damar, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Satu setengah jam berlalu, KRI Dewa Ruci pun tepat berhadapan dengan KRI Bima Suci. Kedua kapal layar latih tiang tinggi pun saling memberikan penghormatan parade lambung.

BACA JUGA: Pangarmabar Tinjau Kesiapan Satgas Uji Coba Penembakan Rudal

Usai prosesi penghormatan parade lambung, KRI Dewa Ruci pun bergerak memandu KRI Bima Suci menuju dermaga JICT II, untuk menjalani proses sandar.

BACA JUGA: Ribuan Prajurit Lepas Sambut Nakhoda Koarmatim

Tepat pukul 08.30 KRI Dewa Ruci sandar di dermaga JICT dan disambut atraksi drum band siswa siswi SMP Hang Tuah 2.

Sekitar 30 menit kemudian KRI Bima Suci pun sandar di dermaga yang sama untuk menjalani upacara penyambutan.

BACA JUGA: Demi Poros Maritim, Segera Ganti Panglima TNI

Kedatangan kapal kelas layar latih Barque itu disambut atraksi sendratari bertajuk "Bima Suci" oleh Sanggar Tari Sasana Budaya.

Ryamizard mengatakan pembangunan kapal layar latih ini memang dasarnya direncanakan untuk meneruskan tradisi keperkasaan, ketangguhan, dan kejayaan KRI Dewa Ruci yang saat ini telah genap berusia 64 tahun.

Ryamizard mengatakan, KRI Dewa Ruci telah mengukir prestasi di antaranya pelayaran muhibah keliling dunia 1964 dan 2012, serta berbagai prestasi lainnya pada festival kapal layar latih internasional, di Asia, Australia, Amerika, dan Eropa.

Dia berharap KRI Bima Suci yang baru dapat beroperasi dalam kurun waktu yang lebih lama dari KRI Dewaruci.

"Ini mengingat KRI Bima Suci dibangun pada era yang lebih modern dengan tehnologi terkini, walaupun tidak mengurangi sifat alamiah dari sebuah kapal layar latih tradisional,” kata Ryamizard.

Saat ini, Ryamizard menegaskan, KRI Bima Suci akan memulai untuk mengukir sejarah dengan melahirkan perwira-perwira TNI AL terbaik bangsa sebagai kader-kader pemimpin TNI di masa depan.

Ryamizard juga meyakini, KRI Bima Suci dapat berkontribusi secara optimal mengimplementasikan keinginan Presiden Joko Widodo dalam pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo pada 16 Agustus 2017.

"Di mana presiden menyampaikan bahwa kita harus mendidik anak-anak, pemuda Indonesia, menjadi generasi pelanjut sejarah yang cinta tanah airnya, memiliki etika, budi pekerti, dan sopan santun, mempunyai karakter yang kuat dan tangguh," kata Ryamizard.

Dia meminta komandan KRI Bima Suci dan seluruh prajurit harus bangga terpilih menjadi pengawak kapal ini. Ryamizard menginstruksikan agar komandan dan seluruh awak dapat merawat kapal ini dengan sebaik-baiknya sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada rakyat.

Ryamizard melanjutkan komandan dan setiap awal KRI Bima Suci juga harus bisa menjamin rasa aman dan nyaman bagi seluruh kapal yang berlayar di perairan Indonesia. Baik, kapal berbendera Indonesia maupun berbendera negara lain.

Menhan juga menekankan, agar komandan dan para awak KRI Bima Suci harus bisa memegang teguh sapta marga, sumpah prajurit dan 8 wajib TNI. Agar sebagai Prajurit TNI selalu dicintai rakyat.


Penerus Legendaris

KRI Bima Suci, kapal layar latih terbaru milik TNI AL tersebut merupakan penerus dari kapal legendaris KRI Dewaruci. Yang menarik dan dramatis saat kedatangan KRI Bima Suci memasuki wilayah perairan sekitar Jakarta, yaitu pada saat KRI Dewaruci sebagai generasi pendahulu kapal layar latih menyambut KRI Bima Suci di tengah perairan, tepatnya di tenggara Pulau Damar Kepulauan Seribu dan memandunya hingga sampai menjalani proses sandar.

Pada penyambutan KRI Bima Suci di dermaga JICT II, dimeriahkan dengan tarian tradisional sejarah Bima Suci yang menggambarkan tentang kisah perjalanan spiritual Bima hingga bertemu dengan Dewa Ruci, dimana hal tersebut juga sebagai latar belakang penamaan Bima suci.

Selain itu, dalam acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan Drumband dari siswa SMP Hangutah 2 Cipulir.

KRI Bima Suci-945 sebelum tiba di Jakarta, terlebih dahulu singgah di Padang setelah melaksanakan pelayaran dari Spanyol sejak 18 September 2017 yang lalu, Bima Suci telah melalui berbagai negara serta berbagai belahan kota dunia dengan rute pelayaran yaitu, Vigo (Spanyol) – Roma (Italia) – Port Said (Mesir) – Jeddah (Arab Saudi) – Oman – Colombo (Srilanka) – Padang – dan Jakarta.(boy/fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Petinggi TNI AL Inspeksi ke Kapal Perang


Redaktur : Boy
Reporter : Boy, Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler