KRI Nanggala-402 Hilang Kontak, Yayak Yakin Serda Ede Pandu Akan Kembali dengan Selamat

Jumat, 23 April 2021 – 09:42 WIB
Yayak Dwi Ernawati menunjukkan foto Serda Ede Pandu Yudha Kusuma, salah satu awal kapal selam KRI Nanggala-402. Yayak ditemui wartawan di Banyuwangi, Kamis (22/4/2021) malam. FOTO: ANTARA/Novi H

jpnn.com, BANYUWANGI - Serda Ede Pandu Yudha Kusuma merupakan salah satu awak kapal selam TNI-AL KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan utara Laut Bali pada Rabu (21/4) sekitar pukul 03:45 WIB.

Serda Ede Pandu Yudha baru dua bulan lalu melangsungkan pernikahan dengan istrinya Mega Dian Pratiwi (23).

BACA JUGA: Inilah Kalimat Juru Diesel KRI Nanggala-402 kepada Istrinya...

Yayak Dwi Ernawati (46), mertua dari Serda Pandu, saat ditemui di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis malam menceritakan Serda Pandu belum genap dua bulan menikahi putrinya, Mega Dian Pratiwi.

"Setelah menikah, sekitar tiga hari kemudian langsung berangkat ke Surabaya, dan pada hari Senin (18/4) menghubungi kami menyampaikan akan mengikuti latihan militer," katanya.

BACA JUGA: ABK KRI Nanggala 402 Serda Diyut Sempat Menyampaikan Firasat Tak Enak Kepada Istrinya

Yayak masih meyakini bahwa menantunya Serda Pandu akan kembali dan pulang dengan selamat.

"Saya sangat yakin Pandu akan kembali dengan selamat," kata Yayak, saat ditemui di kediamannya di Dusun Krajan, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.

BACA JUGA: Penyidik KPK Tampung Uang Suap di Rekening Teman Wanitanya, Bukan Hanya dari Wali Kota, Sontoloyo!

Yayak mengaku mendapatkan informasi mengenai hilangnya kontak kapal selam Nanggala-402 yang di dalamnya juga ada Serda Pandu, setelah berbuka puasa pada Rabu (21/4).

Yayak mengaku memperoleh informasi hilangnya kontak Nanggala-402 dari teman-temannya.

"Memang sampai sekarang kami belum dapat informasi secara utuh dari Lanal Banyuwangi, rencananya malam ini atau besok kami ke sana (Lanal)," tuturnya.

Kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan hilang kontak sejak Rabu (21/4) pagi di perairan utara Laut Bali.

TNI telah mengerahkan lima KRI dan satu helikopter yang melakukan operasi pencarian dengan kekuatan yang lebih dari 400 personel. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler