jpnn.com, SURABAYA - Seluruh civitas Akademika Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) layak berbangga. Pasalnya, keikutsertaanya dalam parade budaya dan bunga pada peringatan HUT Kota Surabaya ke-724 berhasil meraih predikat terbaik kedua.
“Kepastian itu diperoleh setelah STTAL mendapat pemberitahuan dari Pemkot Surabaya,” ujar Kabagpen STTAL Mayor Laut (KH) Agus Setiawan dalam keterangan persnya, Jumat (2/6).
BACA JUGA: Laksma Sipasulta Pimpin Sertijab di Dispenal
Menurut Agus, kerja keras yang ditunjukkan oleh seluruh mahasiswa dan Perwira STTAL beberapa waktu lalu, memang luar biasa. Kapal perang jenis van speijk “KRI Oswaald Siahaan” disiapkan secara maksimal dengan sangat detil.
Selain itu, STTAL juga menerbangkan pesawat drone sambil menarik Baner bertuliskan ‘Dirgahayu Kota Surabaya ke-724’. Keberadaan pesawat drone hasil karya mahasiswa STTAL itu, mencuri perhatian ribuan warga Surabaya yang hadir dalam acara tersebut.
BACA JUGA: TNI AL Tangkap 30 TKI Ilegal dari Malaysia di Tanjugbalai Asahan
Saat melintasi jalan dari Tugu Pahlawan sampai lokasi finish di taman Bungkul, Jalan Raya Darmo sejauh lima kilometer itu, kapal perang jenis Van speijk buatan Belanda itu, mendapat sambutan publik yang luar biasa.
Masyarakat semakin bersemangat ketika para “ABK” KRI Oswaald Siahaan yang berbaris dibelakangnya, berjoget Gemu Famire dengan kompak. Tidak sedikit para penonton, menikmati alunan musik asal Maumere itu.
BACA JUGA: Satlinlamil Jakarta Gelar Latihan Helly Deck Party
Konvoi peserta parade diberangkatkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan.
Menteri ESDM mengaku kagum dengan acara parade budaya dan bunga yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk menyemarakkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-724 ini.
Parade ini tidak hanya dikuti perwakilan dinas di Pemkot, namun dunia usaha di Surabaya dan Jawa Timur juga banyak yang ikut serta. Mereka mengeluarkan kendaraan yang telah disulap menjadi aneka bentuk dengan hiasan bunga.
Tak ketinggalan aneka budaya dari berbagai daerah disuguhkan oleh peserta dari daerah asal yang tinggal di Surabaya. Mulai dari Sumatera, Bali, Maluku hingga warga Papua ikut parade dengan budaya khas masing-masing.
Warga asing yang bersekolah dan bekerja di Surabaya juga ikut menyemarakkan parade. Atas prestasinya ini, STTAL berhak atas sejumlah uang pembinaan dari Pemkot Surabaya.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guskamla Koarmabar Tangkap Kapal Ikan Berbendera Vietnam
Redaktur & Reporter : Friederich