jpnn.com, JAKARTA - KRI Teluk Amboina-503 melaksanakan salah satu tugas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dalam hal dukungan angkutan laut militer.
Kali ini, KRI Teluk Amboina-503 melaksanakan debarkasi pasukan Batalyon Infanteri 743/Pradnya Samapta Yudha yang purnatugas dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI dengan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) di Pelabuhan Tanjung Benoa Selatan, Bali beberapa waktu yang lalu.
BACA JUGA: Ratusan Prajurit Satgas Kizi Gelar Upacara HUT ke-77 TNI di Kongo
Komandan KRI Teluk Amboina-503 Letkol Laut (P) Yanuar Risky menyampaikan kondisi pasukan TNI AD yang diangkutnya selama lintas laut hingga sampai tujuan dalam keadan baik.
Kondisi tersebut dapat terwujud salah satunya disebabkan karena kondisi cuaca dan lingkungan laut yang cukup kondusif.
BACA JUGA: Askar Tewas dalam Baku Tembak Kelompok MIT Poso dengan Satgas Madago Raya
“Satu hal yang membanggakannya adalah terjalinnya soliditas antara prajurit KRI ABN-503 dan prajurit TNI AD purnatugas Satgas Pamtas RI – RDTL,” ujar Letkol Laut Yanuar Risky dalam keterangan tertulis Dispen Kolinlamil pada Sabtu (15/10).
Sebelumnya, Panglima Kolinlamil Laksda TNI Agus Hariadi selalu menginstruksikan dan mengingatkan kepada Komandan KRI tentang pentingnya menjaga kesehatan dan morel prajurit dalam setiap penugasan.
BACA JUGA: TNI-Polri Kerja Sama Bangun Jembatan Darurat di Bangli
Kedua hal tersebut merupakan faktor utama tercapainya keberhasilan suatu tugas operasi yang diemban.
Pangkolinlamil menyebutkan sesuai pesan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono bahwa faktor keberhasilan dalam penugasan ditentukan pula oleh kesehatan dan morel prajurit yang tetap terjaga.
"Oleh karena itu, manfaatkan waktu yang ada saat pelayaran maupun sandar untuk menjaga keduanya, kesehatan dan morel prajurit,” kata Panglima Kolinlamil.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari