BANDUNG-Sedikitnya 254 Kasus tindakan kriminalitas terjadi diwilayah hukum Polda Jabar selama masa Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2013 serta dua kejadian kecelakaan lalu lintas.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya mengatakan, dimana kejadian kriminalitas selama kampanye terjadi sebanyak 196 kasus, masa tenang sebanyak 46 kasus, dan masa pemungutan suara sebanyak 12 kasus.
"Dari jumlah kejadian tersebut yang paling menonjol adalah kasus pencurian kendaraan bermotor roda dua yaitu sebanyak 106 kasus dan disusul kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) sebanyak 49 kasus," jelas Anis saat ditemui di Mapolda Jabar, Senin (4/3).
Anis mengatakan, untuk daerah yang rawan terhadap tindakan kriminalitas berada di wilayah hukum Polrestabes Bandung. "Kejadian tindakan kriminalitas yang terjadi diwilayah Polrestabes Bandung yaitu saat masa kampanye sebanyak 43 kasus, dan di masa tenang ada 13 kasus," ucapnya.
Untuk kejadian laka lantas sendiri, kejadian yang menonjol dimana pada Sabtu 23 Pebruari 2013 lalu di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur Kampung Babakan Gombong, Desa Songgom Kecamatan Gekbrong, Kab. Cianjur sebuah truk toronton Nopol L 9763 UA mengalami rem blong hingga menabrak 2 kendaraan R4 (angkot) serta 6 unit kendaraan R2 (spd mtr) hingga menimbulkan korban 27 orang, dengan 16 orang meninggal dunia, 4 orang luka berat, 7 orang luka ringan.
"Kejadian lainnya terjadi 27 Februari 2013 lalu dimana sebuah Bus Parawisata Mustika Mega Utama Nopol F 7263 K mengalami kecelakaan di Jalan Raya Bogor-Cianjur Kampung Pengkolan, Desa Ciloto Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, saat bus yang dikemudikan Pandi, 45, diduga out of control sehingga menabrak tebing batu dan mengakibatkan 17 orang meninggal dunia, 28 orang luka berat, 30 luka ringan," katanya.
Namun secara keseluruhan dikatakan Anis, suasana selama Pemilihan Gubernur Jabar berjalan aman. "Alhamdulillah semua berjalan aman, indah dan kondusif," tutupnya.
Dalam pengamanan Pilgub Jabar 2013 sendiri, Kepolisian Daerah Jawa Barat menerjunkan 21.553 personel dibantu personil TNI serta elemen masyarakat. Selain itu Polda jabar mendirikan sekitar 1.404 Pos Polmas dengan jumlah personel yang ditugaskan di Pos Polmas sebanyak 8.435 personel yang terdiri dari anggota Polri 2.283 personel, TNI 1.964 personel, Sat Pol PP 1.944 personel, Dishub 303 personel, Linmas, Senkom, Tomas, Toga Toda sebanyak 1.941 personel. (bal)
Kapolda Jabar, Irjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya mengatakan, dimana kejadian kriminalitas selama kampanye terjadi sebanyak 196 kasus, masa tenang sebanyak 46 kasus, dan masa pemungutan suara sebanyak 12 kasus.
"Dari jumlah kejadian tersebut yang paling menonjol adalah kasus pencurian kendaraan bermotor roda dua yaitu sebanyak 106 kasus dan disusul kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) sebanyak 49 kasus," jelas Anis saat ditemui di Mapolda Jabar, Senin (4/3).
Anis mengatakan, untuk daerah yang rawan terhadap tindakan kriminalitas berada di wilayah hukum Polrestabes Bandung. "Kejadian tindakan kriminalitas yang terjadi diwilayah Polrestabes Bandung yaitu saat masa kampanye sebanyak 43 kasus, dan di masa tenang ada 13 kasus," ucapnya.
Untuk kejadian laka lantas sendiri, kejadian yang menonjol dimana pada Sabtu 23 Pebruari 2013 lalu di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur Kampung Babakan Gombong, Desa Songgom Kecamatan Gekbrong, Kab. Cianjur sebuah truk toronton Nopol L 9763 UA mengalami rem blong hingga menabrak 2 kendaraan R4 (angkot) serta 6 unit kendaraan R2 (spd mtr) hingga menimbulkan korban 27 orang, dengan 16 orang meninggal dunia, 4 orang luka berat, 7 orang luka ringan.
"Kejadian lainnya terjadi 27 Februari 2013 lalu dimana sebuah Bus Parawisata Mustika Mega Utama Nopol F 7263 K mengalami kecelakaan di Jalan Raya Bogor-Cianjur Kampung Pengkolan, Desa Ciloto Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, saat bus yang dikemudikan Pandi, 45, diduga out of control sehingga menabrak tebing batu dan mengakibatkan 17 orang meninggal dunia, 28 orang luka berat, 30 luka ringan," katanya.
Namun secara keseluruhan dikatakan Anis, suasana selama Pemilihan Gubernur Jabar berjalan aman. "Alhamdulillah semua berjalan aman, indah dan kondusif," tutupnya.
Dalam pengamanan Pilgub Jabar 2013 sendiri, Kepolisian Daerah Jawa Barat menerjunkan 21.553 personel dibantu personil TNI serta elemen masyarakat. Selain itu Polda jabar mendirikan sekitar 1.404 Pos Polmas dengan jumlah personel yang ditugaskan di Pos Polmas sebanyak 8.435 personel yang terdiri dari anggota Polri 2.283 personel, TNI 1.964 personel, Sat Pol PP 1.944 personel, Dishub 303 personel, Linmas, Senkom, Tomas, Toga Toda sebanyak 1.941 personel. (bal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Jadi TKW, Anak Tiri Dihamili
Redaktur : Tim Redaksi