Akun tersebut mengatakan bahwa Anang hidup dengan fasilitas yang dibayar KD. Tweet itu langsung menuai kontroversi. Fans dari tiap kubu langsung melakukan pembelaan dan saling menyerang. KD yang ditemui setelah mengisi acara buka puasa di Mal Ciputra, Jakarta Barat, mengungkapkan bahwa memang benar dirinya masih ikut mencicil ruko yang ditinggali Anang dan keluarga barunya di Radio Dalam, Jakarta Selatan.
"Pada 2006 saya pernah ambil kredit sama Anang, berdua. Anang juga pakai uang (kredit) untuk bisnis studionya. Sampai sekarang, saya masih mencicilnya juga. Masih ada dua tahun cicilan," jelas KD. Kondisi itu membuat Raul keberatan. "Jelaslah keberatan," imbuhnya. Dia meluruskan bahwa itu bukanlah bentuk memfasilitasi (mantan suami). Itu merupakan tanggung jawabnya untuk menyelesaikan cicilan kredit.
Diva pop Indonesia tersebut mengungkapkan lebih senang jika kelak ruko itu dijual saat Anang pindah ke rumah baru. "Nanti dibagi dua (hasilnya)," tuturnya. Tetapi, menurut dia, Azriel, anak bungsu Anang-KD, belum ingin ruko tersebut dijual. "Ziel belum mau. Ya sudah, tidak apa-apa. Yang penting, masih ada wujudnya," imbuhnya.
Pelantun Cobalah untuk Setia tersebut sebetulnya tidak ingin masalah itu menjadi besar dan akhirnya terjadi perang di media. Dia sadar bahwa Anang dan dirinya merupakan ikon yang besar (di industri hiburan). "Saya ikhlas sampai kapan pun dijadikan komoditas pers. Saya dan Anang terus dibanding-bandingkan. Banyak orang yang menikmati (pemberitaan) itu. Tetapi, saya hanya minta diberi ketenangan dan menjalani rumah tangga saya," ungkapnya.
Sehubungan dengan tweet di Twitter itu, KD memohon agar fans Anang berhenti menghina suaminya. Raul memang bukan orang yang sempurna. "Tetapi, suami saya punya kekuatan untuk membela saya," ucapnya. Menurut dia, mereka hanya menghakimi tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi.
KD menyesalkan kejadian itu. Apalagi, media yang digunakan adalah media global. "Tidak baik mengurusi internal keluarga orang. Biarkan kami tenang. Saya juga lebih mementingkan mengurus keluarga saya. Seperti yang Anang bilang, ini adalah dinamika kehidupan. Saya sabarin aja suami saya," jelasnya. (jan/c12/any)
Ikhlaskan Anak-Anak
Lebaran nanti KD dan keluarga besarnya akan berkumpul di Jeruk Purut, Jakarta. Dia dan Raul senang karena kediaman mereka dijadikan tempat berkumpul keluarga untuk bersilaturahmi. "Kami merasa sangat terhormat dan senang sekali karena keluarga mau ngumpul di rumah kami," katanya.
Hanya, Aurel dan Azriel tidak akan berada di sampingnya nanti. Mereka akan merayakan Lebaran dengan Anang-Ashanty. Mereka juga akan pergi ke Jember. Soal anak-anak, dia ikhlas.
"Saya tidak pernah berekspektasi bisa berlebaran dengan anak-anak. Sebab, mereka harus ke Jember," tutur KD dengan pasrah. Soal anak, sepertinya, belum berjalan lancar. Ketika ditanya, apakah tidak ingin berbuka puasa dengan anak-anak, dia justru meminta media bertanya kepada Anang.
"Kalau diberi kesempatan, saya mau banget. Sekarang ditanyain saja sama Anang. Seperti yang sudah diminta pihak Anang, ikhlaskan anak-anak. Ya sudah, saya ikhlaskan," ungkap KD. Itu tidak berarti bahwa dia tidak berusaha apa pun untuk bertemu anaknya. Dia menegaskan bahwa usahanya tidak akan habis.
"Tetapi, yang saya hadapi ini siapa? Yang saya hadapi adalah Anang yang notabene punya kekuatan penuh terhadap anak-anak sejak Agustus 3 tahun lalu," papar penyanyi yang tengah mengandung anak keduanya dengan Raul itu. Dia hanya meminta Anang membiarkan anak-anak memerlukan ibu mereka. Dia mengerti kondisi anak-anak sekarang yang bersama dengan ibu baru.
Setelah Anang menikah lagi, komunikasi KD dengan dua anaknya berkurang. Kali terakhir dia bertemu dengan anak-anaknya minggu lalu. Meski begitu, dia meyakinkan bahwa anak-anaknya selalu menjadi prioritas utamanya.
"Hanya, anak-anak saya adalah produk perceraian. Itu sudah menjadi kiprah saya yang digariskan. Saya juga menghormati suami saya dan saya menganjurkan anak-anak mencintai Raul juga," katanya. (jan/c12/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ariel Launching Buku, Luna Sibuk Promo Lagu Baru
Redaktur : Tim Redaksi