jpnn.com, KARAKAS - Presiden Venezuela Nicolas Maduro mulai bicara soal kemungkinan perang saudara. Pasalnya, dia merasakan tekanan pada dirinya agar mundur semakin meningkat.
Dalam wawancara dengan program televisi Spanyol Salvados, yang disiarkan pada hari Minggu (3/2), Maduro ditanya apakah krisis di Venezuela dapat mengakibatkan perang saudara. "Hari ini tidak ada yang bisa menjawab pertanyaan itu dengan pasti," katanya dilansir dari BBC.
BACA JUGA: Ssst..Oposisi Gelar Pertemuan Rahasia dengan Petinggi Militer
"Semuanya tergantung pada tingkat kegilaan dan agresivitas 'Kekaisaran Utara' (AS) dan sekutu baratnya," lanjut penerus Hugo Chavez itu.
Maduro pun meminta Presiden Amerika Serikat Donald Trump berpikir panjang sebelum ikut campur dalam urusan Venezuela. Dia mengingatkan Trump akan kesalahan fatal Amerika Serikat di perang Vietnam.
BACA JUGA: Makin Terpojok, Maduro Tangkap Tujuh Jurnalis Asing
"Stop. Stop. Donald Trump! Anda membuat kesalahan yang akan menodai tangan Anda dengan darah," kata Maduro.
"Mari kita saling menghormati, atau apakah kamu akan menciptakan Vietnam di Amerika Latin?" tutupnya. (jpc)
BACA JUGA: Anggap Maduro Kleptokrat, Uni Eropa Dukung Guaido
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nicolas Maduro: Trump Perintahkan Mafia Kolombia Membunuh Saya
Redaktur & Reporter : Adil