jpnn.com - BENCANA alam yang melanda beberapa wilayah Indonesia membuat Kristina prihatin. Makanya, dia selalu antusias diajak ikut penggalangan dana bagi para korban. Misalnya, Pray For Sulut yang akan digelar awal bulan depan. Tak memiliki darah Manado atau sanak keluarga yang tinggal di sana, dia manggung tanpa bayaran.
”Namanya charity, buat aku tidak ada bayaran. Dari tahun ke berapa sampai sekarang, aku benar-benar kalau aksi sosial, nggak dibayar. Aku rela nggak dibayar asal untuk pengumpulan dana,” kata Kristina seperti yang dilansir INDOPOS (JPNN Group), Senin (17/2).
BACA JUGA: Olga Lydia Tak Mau Kalah dengan Happy Salma
”Aku memang bukan orang Sulawesi Utara, tapi aku orang Indonesia. Jadi, menurut aku siapapun yang ada di Indonesia itu saudara kita, jadi perlu aku bantu. Aku seorang seniman, apa saja yang bisa aku bantu, akan aku bantu,” sambung pelantun Jatuh Bangun itu.
Beda halnya dengan erupsi Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur. Keluarga pemilik nama lengkap Kristina Iswandari itu ikut merasakan dampaknya. Padahal, tempat tinggal mereka berkilo-kilometer dari Kediri. ”Masih banyak saudaraku di Pemalang (Jawa Tengah). Mereka ikut kena imbas abu letusan Kelud,” ungkapnya.
BACA JUGA: Donita Dapat Berlian dari Calon Suami
Pedangdut 37 tahun itu bersyukur keluarganya sudah berada di tempat yang lebih aman. Namun, dia terus berkomunikasi dengan mereka untuk memastikan kondisinya. ”Keluargaku sudah pada mengungsi semua. Tak ada yang luka. Aman-aman saja,” tuturnya.
”Mereka baik-baik saja, meski abu vulkaniknya sampai ke Pemalang,” tambahnya. Kristina berharap, pemerintah dan masyarakat bahu-membahu memberikan bantuan kepada korban erupsi Gunung Kelud. ”Semoga bisa segera diatasi, dan semuanya aman-aman saja,” harapnya. (ash)
BACA JUGA: Cerita Makassar Lewat Film Bombe
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Kelud: Ashanty Lebih Cantik Aslinya
Redaktur : Tim Redaksi