Kritik Banjir Jakarta, Dewan Sebut Anies Hanya Fokus pada Program Beautifikasi

Rabu, 18 Desember 2019 – 16:57 WIB
Banjir di sekitar Plaza Senayan. Foto: dokumen pribadi untuk JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi D DPRD DKI Yuke Yurike menyoroti kejadian banjir yang terjadi di beberapa titik Jakarta, pada Selasa (17/12) kemarin. Yuke mengaku tidak terkejut banjir terjadi di Jakarta ketika ibu kota diguyur hujan deras.

Sebab, kata Yuke, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak melakukan upaya preventif untuk menangani banjir. Pemprov DKI tidak melakukan pemeliharaan dan pengerukan waduk dan sungai di Jakarta.

BACA JUGA: Soroti Banjir di Jakarta, Iwan Fals: Walah...

Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Anies Baswedan juga tidak mempersiapkan gorong-gorong dan saluran air untuk mengatasi hujan.

"Prioritas Pak Gubernur tampaknya hanya fokus di program beautifikasi saja, sehingga melupakan masalah Jakarta yang paling fundamental, yaitu banjir," ucap Yuke dalam pesan singkatnya kepada awak media, Rabu (18/12).

BACA JUGA: Aiptu Eko Linardi Bersimbah Darah Ditusuk Pemalak di Simpang Macan Lindungan

Selain tidak memprioritaskan program penanggulangan banjir, Yurike juga menyinggung program naturalisasi sungai yang sudah tidak berjalan. Pemprov DKI tidak melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur mencegah banjir.

"Pak Gubernur tidak jelas roadmap untuk penanggulangan banjir pada tahun 2020 nanti," ungkap dia.

BACA JUGA: Ini Sejumlah Titik Banjir setelah Jakarta Diguyur Hujan Deras

Menurut Yuke, Pemprov DKI hanya melakukan program populis untuk menanggulangi banjir. Program tersebut dianggap Yuke tidak menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.

BACA JUGA: Aiptu Eko Linardi Bersimbah Darah Ditusuk Pemalak di Simpang Macan Lindungan

"Namun, malah fokus kepada program-program pencitraan yang tidak bermanfaat bagi masyarakat luas,” tutur dia. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler