Kritik Megawati, Rocky Gerung: Bersih-Bersih Kali Ciliwung Tidak Masuk Akal

Senin, 11 Januari 2021 – 06:06 WIB
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Foto: Ricardo/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat dan filsuf Rocky Gerung mengkritik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menggelar aksi Cinta Ciliwung Bersih atau CCB.

Menurutnya, hal itu bertentangan dengan akal sehat karena PDIP merupakan sponsor UU Cipta Kerja atau Omnibus Law. 

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Sriwijaya Air 182 Hilang Kontak, Jokowi Beri Perintah Khusus, Kesaksian Nelayan

"PDIP itu mensponsori omnibus law. Omnibus Law itu intinya hanya dua yaitu merelaksasi agar korporasi supaya mudah masuk dan kedua merusak lingkungan." katanya di kanal YouTube pribadinya, Minggu (10/1).

Menurutnya, seharusnya PDIP justru mendukung kebijakan yang melestarikan lingkungan dengan membersihkan kebijakan anti-lingkungan di dalam omnibus law. 

BACA JUGA: Bu Megawati Murka, Minta Pengawalnya Mengejar Sebuah Mobil dan Menegur Sopirnya

"Jadi ini bertentangan, itu kan membiarkan lingkungan dirampas oleh kebutuhan tanah karena ada investasi. Mestinya yang dilakukan PDIP itu bersih-bersih UU Omnibus Law yang merusak lingkungan." ujarnya. 

Pria yang dijuluki presiden akal sehat itu menilai kerusakan lingkungan selama ini disebabkan oleh kebijakan. PDIP justru mendukung kebijakan yang anti kebersihan lingkungan, anti-kelestarian lingkungan sehingga aksi bersih Sungai Ciliwung itu bertentangan.

BACA JUGA: HUT PDIP, Megawati Perintahkan Kadernya di Seluruh Daerah Terjun Bersihkan Sungai

"Nah, PDIP justru mendukung kebijakan yang anti-kebersihan lingkungan, anti kelestarian lingkungan. Jadi itu bertentangan," ucapnya.

Menurutnya, tak masuk akal karena PDIP mensponsori undang-undang yang dicaci maki seluruh dunia sebagai UU yang membahayakan lingkungan, dan kini menggelar kegiatan membersihkan sepotong kali Ciliwung.

Ditambahkannya, pencitraan semacam itu mungkin untuk menutupi kegagalan, caranya dengan memenuhi headline bahwa PDIP memiliki kepedulian atas lingkungan.

"Jadi pencitraan semacam ini, kalau bagi orang akademisi, ini artinya berupaya untuk menutupi kegagalan kebijakan dengan satu headline bahwa PDIP membersihkan lingkungan. Itu berarti PDIP pro lingkungan hidup."

"Kalau dia memang pro lingkungan hidup maka seharusnya tidak menyetujui Omnibus Law. Sekarang kita tanya PDIP setuju enggak? Dia menyetujui. Maka seluruh derivat dari logika batal demi akal," punya Rocky Gerung. (esy/jpnn)

 

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler