Kritik PSI untuk Partai Lama Cerminan Kejenuhan Publik

Minggu, 28 Oktober 2018 – 07:11 WIB
Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ingin membuat gebrakan-gebrakan baru jika berhasil duduk di Parlemen pada Pemilu 2019. Partai besutan Grace Natalie tersebut bakal meminimalisir anggaran DPR yang terlalu boros untuk keperluan maupun fasilitas anggota dewan.

Pengamat politik Lingkar Madani Ray Rangkuti menyambut positif terobosan yang dilakukan PSI. Menurutnya, bangsa ingin punya wakil rakyat yang tidak boros dalam menggunakan anggaran.

BACA JUGA: Revisi UU ASN Kembali Masuk Prolegnas

"Ide itu bagus bagi PSI, anggaran negara jangan banyak terlalu diboroskan untuk keperluan anggota DPR," katanya saat dihubungi, Sabtu (27/10).

Dia menuturkan, parpol lama yang duduk di DPR saat ini tak perlu 'risih' dengan gebrakan PSI tersebut. Sebab, di satu sisi, gebrakan itu menjelaskan kepada rakyat bahwa partai partai lama ini sudah kehilangan ide. Yakni ide perubahan, ide perbaikan dan ide ide yang bisa menjadi harapan publik.

BACA JUGA: Banyak Kada Dijerat KPK, Parpol Harus Berbenah

"Itu kan sebetulnya sekaligus kritik bagi PSI kepada partai yang sekarang dan karena itu enggak perlu diledekin oleh anggota DPR. Itu hanya bisa oleh argumen yang rasional, tapi bagaimana pun ide ini cerdik ya PSI-nya, tema ini," ujarnya.

Ray menilai wajar jika gebrakan PSI itu untuk menarik rasa simpatik masyarakat guna menaikkan elektabilitas. Apalagi PSI adalah partai pendatang baru yang lolos syarat ke Parlemen serta minim dari perhatian publik yang masih condong ke 5-6 partai lama.

BACA JUGA: Kalau Dana Kelurahan Bisa, Kenapa untuk Saksi Tidak?

Meski demikian, kata Ray, cara rekrutmen caleg PSI sejak awal memang ketat. Sehingga, terobosan 'bersih-bersih' DPR ala PSI merupakan kelanjutan dari seleksi caleg yang transparan.

"Bahkan bagus dong karena memang tingkat kejenuhan publik kepada anggota DPR yang sekarang ini kan relatif cukup tinggi, jadi kalo kalo mereka (PSI) begitu mereka melihat peluang dan mengkampanyekan diri supaya masyarakat memilih mereka," ucapnya.

Partai-partai lama, kata Ray, akan sulit menerima gebrakan yang diinginkan PSI tersebut. Pasalnya, jika menyetujui, keuntungan elektabilitas bakal diraih PSI. Serta para partai politik lama saat ini masih mengandalkan biaya dari negara yang disebabkan masyarakat ogah menyumbang dana parpol.

"Karena baik individu dan partainya kan sekarang hidup dari situ, hidup dari anggaran negara ini. Oleh karena itu kan mereka gak mau anggaran negara nya diturunkan lagi. Memang hidupnya dari situ. Individu dan partai ini hidup dari anggaran negara ini. Kalau biaya negara ini makin kecil, mereka akan dapat dana makin kecil," paparnya.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berhasil lolos untuk mengikuti Pemilu 2019 mendatang. PSI yang termasuk partai baru ini, memiliki kader dan calon legislatif (caleg) yang juga berasal dari generasi muda.

Tak tanggung-tanggung, PSI pun ingin bisa memenangkan Pemilu 2019 dan duduk di kursi DPR RI. Partai pimpinan Grace Natalie ini ingin membuat gebrakan-gebrakan baru jika berhasil duduk di Parlemen.

Fasilitas-fasilitas yang berlebihan, dijelaskan Dedek adalah berkaitan dengan kunjungan kerja, reses, studi banding, dan lain-lain. Para anggota DPR ini, kata dia, selain mendapatkan fasilitas, juga mendapatkan uang yang dirancangnya sendiri.

"Fasilitas-fasilitas waktu yang diberikan oleh mereka itu juga diiringi oleh fasilitas uang, nah fasilitas uang ini sifatnya langsat sehingga begitu menggoda untuk tidak diambil. Itu (uang) halal karena itu mereka sendiri yang merancang aturan-aturan tersebut," jelasnya.

Tetapi faktanya, menurut Dedek, ketika dirinya ke blusukan ke daerah pemilihannya (dapil), masyarakat sekitar mengaku tidak pernah ada anggota dewan yang datang ke daerah tersebut. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Impor Beras Untuk Jaga Stabilitas Harga dan Stok Nasional


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
PSI   DPR RI   Ray Rangkuti  

Terpopuler