jpnn.com - JAKARTA – Kroasia menang pada laga melawan Brasil di perempat final Piala Dunia 2022 melalui drama adu penalti.
Kroasia mengalahkan Tim Samba dengan skor 4-2 dalam babak adu penalti, yang berlangsung di Education City Stadium, Al-Rayyan, Doha, Qatar, Jumat (9/12) malam hingga Sabtu dini hari WIB.
BACA JUGA: Brasil Kalah, Silva Kecewa Sedalam Lautan: Kami Tak Terbiasa Diserang seperti Itu
Kiper Kroasia Dominik Livakovic mengakui bahwa pengalaman memenangi adu penalti melawan Jepang di babak 16 besar menjadi modal positif bagi timnya.
"Pertama-tama, harus diakui kami memang punya pengalaman (dalam adu penalti), tetapi di sisi lain kami juga terus mengerahkan upaya tanpa kenal lelah sepanjang pertandingan," kata Livakovic dalam jumpa pers selepas laga.
BACA JUGA: Pernyataan Neymar Seusai Brasil Kalah, Dia Bilang Tidak Menjamin 100%, Ya Ampun
Bagi Kroasia, bukan kali pertama harus menyisihkan lawannya di babak gugur melalui adu penalti selama tampil di Qatar.
Bahkan laga melawan Brasil juga bukan kali pertama Kroasia tertinggal lebih dulu, menyamakan kedudukan, melakoni adu penalti, dan meraih kemenangan.
BACA JUGA: Kroasia vs Brasil: Rekor Apik Neymar Berakhir Tragis
Dalam pertandingan 16 besar yang dilangsungkan Senin (5/12) di Stadion Al Janoub, Kroasia tertinggal lebih dulu akibat gol Daizen Maeda, menyamakan kedudukan lewat Ivan Perisic, dan memenangi adu penalti setelah skor imbang 1-1 bertahan di pengujung 120 menit.
Kala itu adu penalti berakhir dengan skor 3-1 bagi Kroasia, di mana Livakovic menjadi pahlawan lewat keberhasilannya mementahkan eksekusi tiga algojo Jepang, yakni Takumi Minamino, Kaoru Mitoma, dan Maya Yoshida.
Skenario yang nyaris identik terjadi empat hari berselang di Stadion Education City, di mana Livakovic sudah dituntut aktif menyelamatkan gawang Kroasia sejak waktu normal.
Tercatat, tidak kurang dari sembilan percobaan tepat sasaran dari para pemain Brasil mampu dihalau oleh Livakovic, sampai akhirnya di pengujung babak tambahan pertama Neymar memecahkan kebuntuan dan mengoyak gawang Kroasia.
Selebrasi Brasil begitu gegap gempita, melebihi wajah kesenangan saat berhasil mencetak gol di laga-laga sebelumnya.
Namun, sebagaimana menghadapi Jepang, Kroasia juga tak patah arang tetap bersabar hingga sebuah serangan sederhana bisa diselesaikan oleh Bruno Petkovic dengan tendangan dari tepian kotak penalty. Bola sempat membentur kaki Marquinhos sehingga lajunya berbelok mengecoh Alisson.
Tiga menit dari peluit bubaran babak tambahan kedua, Kroasia sukses membuyarkan peluang Brasil membawa tiket semifinal Piala Dunia 2022 yang sudah di depan mata.
Adu Penalti Kroasia vs Brasil
Pemenang harus ditentukan lewat adu penalti dan Livakovic sukses mementahkan eksekusi algojo pertama Brasil, Rodrygo, demi memberi keunggulan 1-0 bagi Kroasia.
Lima pemain berikutnya, tiga dari Kroasia dan dua dari Brasil secara berurutan sukses melakoni tugasnya.
Hingga tiba giliran Marquinhos sebagai algojo keempat Brasil, bek Paris Saint-Germain itu mendapati bola tendangannya ditolak oleh tiang gawang.
Alih-alih sesumbar penuh arogansi, Livakovic memilih mengarahkan lampu sorot kepada para suporter Kroasia yang meski jumlahnya tak sebanyak lautan jersey kuning tetap terlihat jelas hadir di tribun Stadion Education City.
Untuk ketiga kalinya Krosia berhasil mencapai semifinal Piala Dunia dan dua edisi beruntun setelah mereka menjadi runner-up di Rusia pada 2018. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu