jpnn.com, KOPENHAGEN - Spanyol pernah memiliki catatan bagus jelang jumpa Kroasia pada 16 Besar EURO 2020 di Stadion Parken, Kopenhagen, Senin (28/6) malam. Tim berjuluk Matador itu pernah menang 6-0 atas Kroasia di UEFA Nations League.
Spanyol kali ini berbeda dengan saat menang besar saat itu, seluruh materi pemain nyaris berubah. Terbukti, hanya tersisa satu nama di dalam tim saat sukses menang besar di event Liga antarnegara Eropa itu.
BACA JUGA: Ini Pemain Kroasia yang Paling Diwaspadai Spanyol, Begini Taktik Mematikannya
Satu pemain yang tersisa itu ialah Sergio Busquets. Dia menunjukkan performa bagus, meskipun sudah masuk usia kepala tiga. Melihat permainan Spanyol selama di fase grup, peran sentral Busquets pasti akan dimaksimalkan.
Untuk lini tengah, Spanyol akan mengandalkan trio Busquets, Pedri dan Koke. Dengan kerja sama yang apik saat melumat Slovakia 5-0, mereka diharapkan bisa mengulang perannya masing-masing saat melawan Kroasia malam nanti.
BACA JUGA: Spanyol Harus Meninggalkan Rumahnya Saat Jumpa Kroasia, Bisa Menang Enggak ya?
Menanggapi harapan besar tersebut, Pedri dan Busquets memastikan bakal habis-habisan di laga itu.
"Sejak hari pertama, Dia (Enrique, red) memberi saya banyak kepercayaan diri dan pertaruhan dengan menurunkan saya. Tentu saya harus menunjukkan yang terbaik," kata Pedri dilansir Mundo.
Di sisi lain, Busquets yang merasakan semangat luar biasa usai sembuh dari Covid-19 ingin melangkah sejauh mungkin. Sebab, ini bisa menjadi momen EURO terakhirnya, mengingat usianya sudah tak muda lagi.
"Saya berharap Spanyol terus meningkat permainannya, saya juga ingin melangkah jauh di EURO terakhir saya," tegasnya.
Busquets sendiri memiliki peran sentral di Spanyol, sama seperti Luka Modric di Kroasia. Karena itu, bakal tersaji duel seru dan berkualitas di lini tengah masing-masing timnas dalam laga 16 Besar EURO 2020. Pilih mana? Spanyol atau Kroasia? Busquets apa Modric yang akan bersinar malam nanti? (dkk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad