Kronologi Gugurnya Guru Muda Saat Mengabdi di Sambas

Senin, 16 November 2015 – 11:02 WIB
Slamet Prastyo. FOTO: ist

jpnn.com - SLAMET Prastyo, seorang guru muda gugur saat mengikuti program Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) di Kabupaten Sambas Kalimantan Barat, Minggu pukul (15/11). Slamet dikabarkan meninggal karena terseret arus saat menyusuri sungai untuk menuju ke tempat pengabdiannya.

Berdasarkan kronologi kejadian yang diperoleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dari rekan almarhum di Kabupaten Sambas, sekitar pukul 15.00 WIB, almarhum bersama tiga orang rekannnya sesama peserta SM3T melakukan perjalanan rutin dengan perahu menyusuri sungai menuju lokasi pengabdian. 

BACA JUGA: Setelah Dokter, Guru Muda Gugur Saat Mengabdi di Daerah Terpencil

Mujur tak dapat diraih malang tak dapat ditolak, perahu yang membawa keempat peserta SM3T tersebut terseret arus dan tenggelam. 

Tiga orang berhasil diselamatkan, namun Slamet Prastyo tak terselamatkan dan menghembuskan nafas terakhirnya. 

BACA JUGA: Darmin Nasution: Kantongi Sertifikasi untuk Hadapi MEA

Jenazah almarhum rencananya akan dipulangkan besok, Senin (16/11) dari Sambas menuju kampung halamannya di Magelang, Jawa Tengah. (mas/jpnn)

BACA JUGA: Wow, 60 Siswa SD Tulis Surat untuk Presiden Jokowi, Apa Ya Isinya...

BACA ARTIKEL LAINNYA... Unhan Mewisuda 93 Mahasiswa Program Magister Pertahanan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler