jpnn.com - JAKARTA – Sebanyak 60 siswa dari tiga Sekolah Dasar (SD) di Tangerang dan Jakarta berlomba-lomba menulis sepujuk surat. Tapi kali ini surat itu buka surat biasa melainkan surat yang dibuat khusus untuk Presiden Joko Widodo.
Surat yang ditulis tangan oleh para pelajar SD dalam Festival Universitas Mercu Buana, Sabtu (14/11) itu sangat menarik. Mereka menyampaikan berbagai pesan dan permintaan.
BACA JUGA: Unhan Mewisuda 93 Mahasiswa Program Magister Pertahanan
Pesan dan permintaan dari pelajar SD tersebut beraneka ragam. Mulai soal kemacetan di Jakarta, buruknya fasilitas sekolah sampai soal penanganan asap akibat kebakaran hutan. Bahkan ada pelajar yang meminta Presiden Jokowi memotong gajiny bagi penanganan asap.
“Pesan dan permintaan anak-anak SD tersebut merupakan wujud kepedulian terhadap persoalan di sekitarnya”, ujar Ketua Panitia Festival UMB ke 8, Irmulan Sati saat menutup acara wisata edukatif di Universitas Mercu Buana, Jakarta, Sabtu (14/11).
BACA JUGA: 101 Guru Dikirim ke Mindanao dan Sabah
Menurutnya kegiatan menulis surat bersama tersebut sangat baik. Bukan hanya menggali dan mendapatkan aspirasi dikalangan anak-anak saja, tetapi bagian upaya mewujudkan komunikasi yang intensif antar pemimpin dan anggota masyarakatnya.
Melalui kegiatan ini pun, dia berharap mampu mendorong pemahaman generasi muda yang peduli pada persolan lingkungannya. Sekaligus menanamkan kembali tradisi berkorepondensi yang perlahan mulai memudar.
BACA JUGA: Puluhan Tahun ke Sekolah dengan Ketinting, Basah Kuyup Nanti Kering Sendiri
“Aspirasi anak-anak SD itu patut dihargai. Tidak menyangka anak-anak punya perhatian pada isu-isu nasional, sperti asap, korupsi dan kekerasan pada anak”, ungkapnya.
Dosen Fikom UMB ini memeastikan surat dari anak-anak SD kepada Presiden Jokowi akan segera dilayangkan ke kantor Sekretariat Negara. Hal itu sebagai wujud aspirasi yang disampaikn pelajar SD di Jakarta dan Tangerang.
Secara teknis, lanjut dia, jumlah surat yang dilayangkan kepada Presiden sebanyak enam surat. Setiap surat ditulis 10 pelajar yang secara intensif telah berdiskusi lebih dulu melalui kelompoknya terkait pesan yang ingin disampaikan kepada Presiden.
“Makanya tak heran setiap surat itu terkadang ada kesamaan pesan yang diajukan”, ungkapnya.
Lebih lanjut Irmulan Sati menambahkan Festival UMB ke-8 ini diikuti 2.757 peserta dari 355 sekolah se Jabodetabek. Aksi kirim surat kepda Presiden adalah bagian wisata edukatif yang diikuti tiga sekolah yakni SDN Karang Anyar 1 Tangerang, SD Amore Jakarta dan SDN Pesanggrahan 05. (mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepriben Kiye? Materi UGK tak Nyambung dengan Mapel Guru
Redaktur : Tim Redaksi