Kronologi Kejadian yang Membuat Anang dan Ashanty Minta Maaf

Senin, 31 Agustus 2020 – 04:47 WIB
Anang Hermansyah di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (16/9). Foto: Dedi Yondra/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Anang Hermansyah dan Ashanty diprotes oleh netizen akibat salah satu vlog YouTube mereka yang diduga merendahkan bahasa isyarat yang biasa dipergunakan untuk tunarungu.

Kronologi masalah ini bermula saat akun @cbudidharma menyampaikan protes yang kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram terverifikasi, Lambe Turah.

BACA JUGA: Anang Hermansyah Pengin Beli Maung untuk Pernikahan Aurel

Dalam posting-annya, akun @cbudidharma menulis 'Paraah!! Ashanty dan Aurel Memalukan Dirinya Sendiri Saat Lomba 17an'.

Dia menyoroti salah satu adegan Anang Hermansyah yang dinilai merendahkan bahasa isyarat.

BACA JUGA: Arsy Pengin Bundanya Enggak Marah-marah, Begini Reaksi Ashanty

Dalam video YouTube keluarganya, Anang melakukan gerakan tangan seolah memberikan bahasa isyarat di belakang Ashanty yang sedang mengomel.

"Ini tidak diperlukan, dan ini sangat menghina kaum tuli. Lucu boleh, tetapi memperagakan bahasa isyarat?. Anda seorang artis dan terkenal, sikap anda akan mempengaruhi orang lain yang masih awam tentang ini (oh, dia memperagakan bahasa isyarat seperti ini berarti enggak apa-apa ya?). Jika tidak mau disebut 'tuna isyarat' maka hormatilah kaum tuli. Terima kasih sudah mendengarkan," protes akun tersebut, Minggu (30/8).

BACA JUGA: Waketum Gerindra Tuding Mahfud MD Menakut-nakuti Masyarakat

Mendapat protes, Anang Hermansyah dan Ashanty langsung memberi respons.

Lewat sebuah video klarifikasi, suami istri itu menyampaikan permintaan maaf apabila salah satu video YouTube mereka dianggap telah menyakiti perasaan tunarungu.

"Halo, nama saya Anang. Saya mau minta maaf. Terima kasih," kata Anang Hermansyah.

Ashanty juga memastikan bahwa mereka tidak berniat merendahkan bahasa isyarat dalam sebuah video yang dibuat pada momen 17-an lalu.

Pada video itu, keluarga Anang sedang membuat perlombaan untuk memperingati HUT Republik Indonesia.

"Jadi ceritanya dari video yang diedit, kami sedikit cekcok karena ketika Mas Anang ngobrol ke kamera, terus-terus ngobrol sama saya, saya enggak dengerin, saya sibuk lomba. Akhirnya Mas Anang pas saya yang lagi ngobrol ke kamera, dia itu mau ngasih isyarat tapi bukan mau ngejek temen-temen tuli," bebernya.

"Dari hati kami yang paling dalam enggak ada sedikitpun niat untuk mengejek atau tidak menghargai atau merendahkan, melecehkan bahasa isyarat, bahkan kami pun tidak paham kan bahasa isyarat," imbuh Ashanty. (ded/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler