Kronologi Pembunuhan Sadis Bocah 5 Tahun yang Jasadnya Disimpan dalam Lemari

Sabtu, 07 Maret 2020 – 01:30 WIB
Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Susatyo menunjukan barang bukti berupa gambar yang dibuat tersangka di buku tulis pelajarannya di Sawah Besar, Jumat (6/3/2020). Foto: ANTARA/Livia Kristianti

jpnn.com, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan pihaknya telah meminta keterangan NF, 15, remaja yang membunuh A, 5,  teman bermain sekaligus tetangganya sendiri.

Kepada polisi, NF mengaku awalnya pada Kamis (5/3) korban bermain ke tempat pelaku NF di Sawah Besar, Jakarta Pusat. Keduanya memang tetanggaan yang sering bermain bersama.

BACA JUGA: Polisi: Korban Ditemukan dalam Lemari dengan Kondisi Terikat dan tak Bernyawa

“Anak kecil itu memang sering main ke rumah tersangka,” kata Heru saat dikonfirmasi, Jumat (6/3).

Saat korban sedang asyik bermain, tiba-tiba pelaku NF menyuruh korban mengambil mainannya di dalam kamar mandi. A kemudian mengiyakan suruhan pelaku.

BACA JUGA: Remaja 15 Tahun Bunuh Anak Tetangga, Jasad Korban Disimpan dalam Lemari Semalam

“Awalnya si pelaku nyuruh korban, dek tolong ambilkan mainan di dalam bak kamar mandi,” tutur Kapolres meniru keterangan pelaku.

Kala korban sudah berada di kamar mandi, ia bilang kepada pelaku yang juga merupakan sahabat mainnya itu, hendak melepaskan celannaya terlebih dulu.

BACA JUGA: Info Terkini dari Polisi Soal Remaja Pembunuh yang Menyimpan Jasad Korban di Lemari

Ketika korban dalam keadaan jongkok saat mau mengambil mainan di kamar mandi. Tiba-tiba, pelaku langsung mendorong sang bocah ke dalam bak kamar mandi.

“Nah pada saat jongkok itulah, pelaku melakukan eksekusi dengan cara dicekik dan ditahan di dalam air sehingga korban tidak bisa bernapas sampai 5 menit,” tutur Heru.

Tak sampai disitu, usai korban ditahan di dalam air bak mandi. Pelaku melihat korban masih bernafas sehingga pelaku kemudian mencolok mulut sang bocah sembari dimasukkan air.

“Dinaikkan masih ada nafas. Dicolok mulutnya dimasukin air tidak lama korban lemas,” bebernya.

Karena pelaku takut perbuatan sadisanya itu diketahui orang tuanya. NF akhirnya mengangkat korban menggunakan ember untuk di bawa ke dalam kamarnya.

Pada saat di dalam kamar, pelaku melihat ada darah keluar di mulut korban, sehingga pelaku memasukkan tisu ke dalam mulut korban.

“Mulut korban mengeluarkan darah ditutup sama tisu. Setelah itu diikat kemudian dimasuklan ke dalam lemari,” ucap Heru.

“Bahkan itu korban sempat mau dibuang tetapi dia bingung mau dibuang di mana,” tututrnya.

Sehari setelah membunuh korban, pelaku kemudian menyerahkan diri ke Polsek Taman Sari. Kini kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Polres Jakarta Pusat.

Kepada polisi, pelaku mengaku melakukan perbuatannya itu karena terinspirasi dengan flim yang sering ia tonton.

“Jumat sore ia menyerahkan diri. Kami tanyakan apa yang kamu rasakan setelah membunuh, dia bilang cukup puas,” tuturnya.

BACA JUGA: Mempelai Wanita Ini Menangis Histeris saat Lihat Suami di Malam Pertama, Oh Ternyata

“Kami coba interogasi. Ia melakukan karena itu ada keinginan untuk membunuh di mana ia pernah menonton flim seperti yang dilakukan sekarang ini, pelaku masih kami periksa intensif,” sebut Heru.(fir)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler