Kronologi Pemerkosaan di Halmahera Tengah, Sangat Memilukan

Minggu, 17 Oktober 2021 – 23:20 WIB
Ilustrasi, Polres Halteng membeber kronologi pemerkosaan di Halmahera Tengah. Foto: Ricardo/JPNN com

jpnn.com, HALMAHERA TENGAH - Aksi pemerkosaan secara bersama-bersama terjadi di Kecamatan Weda Tengah, Halmahera Tengah, Maluku Utara.

Atas insiden itu seorang wanita berinisial NU (18) meninggal dunia.

BACA JUGA: Heboh, Perempuan Diperkosa 4 Orang di Halmahera Tengah, Korban Sampai Meninggal

Kasat Reskrim Polres Halteng Iptu Taufik Saimima mengungkap kronologi pemerkosaan tersebut.

Dia mengatakan insiden terjadi pada awal September 2021 lalu pada sebuah kamar indekos di Desa Lelulef Woibulen, Kecamatan Weda Tengah.

BACA JUGA: Kronologi Siswi SMP Dicekoki Miras Lalu Digilir Dua Pemuda di Kamar Hotel

"Dugaan pemerkosaan dilakukan oleh para tersangka dengan inisial DN, HN, DK, dan OG,” kata Taufik kepada JPNN.com, Minggu (17/10).

Menurut Taufik, dari hasil pemeriksaan diketahui pelaku utama adalah DN, yang merupakan kekasih korban.

BACA JUGA: Kronologi Pemerkosaan Mahasiswi di Area Kamping, Dipaksa dan Direkam, Tak Disangka

DN juga yang menjemput NU.

"Korban dijemput di indekos dan dibawa ke tempat kejadian perkara. Kemudian DN menyuruh, menawarkan, dan membiarkan tersangka lainnya yaitu HN, DK, dan OG melakukan persetubuhan terhadap korban secara bergantian,” kata Taufik.

Saat itu juga diketahui keempat pelaku tengah menggelar pesta minuman keras. Korban bahkan sempat disekap oleh para tersangka.

Taufik juga mengungkap hal yang sangat memilukan.

“Tindakan kekerasan seksual membuat korban mengalami gangguan psikologi hingga akhirnya meninggal dunia,” kata Taufik.

Dia menambahkan bahwa pihaknya telah menangkap dan menahan keempat tersangka di Rutan Polres Halmahera Tengah.

“Kami juga melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan memeriksa satu orang saksi. Kami pastikan kasus ini terus berlanjut,” tegas Taufik.

Kasus ini menjadi sorotan setelah viral di media sosial.

Korban meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit. (cuy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Adek
Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler