jpnn.com, BALIKPAPAN - Perkelahian antara ayah dan anak terjadi di Kelurahan Gunung Ilir Sari, Balikpapan Tengah, Kalimantan Timur, Sabtu (1/6).
Sang ayah berinisial Dar. Sementara itu, sang anak berinsial NI. Perkelahian itu membuat Dar meninggal dunia.
BACA JUGA: Duel Lawan Anak, Ayah Ambruk Lalu Meninggal Dunia
Duel antara ayah dan anak itu dilihat oleh AR yang merupakan keponakan NI.
BACA JUGA: Pesta Terlarang di Hotel, Ivan bin Syahran Merusak Nama Baik Keluarga
BACA JUGA: Matahari Department Store Catat Kunjungan dan Transaksi Tertinggi
AR menjelaskan, awalnya dirinya mendatangi rumah Dar untuk berzakat. Namun, menurut AR, Dar menyambut dengan sikap pongah.
“Pas saya masuk ke rumah, dia (Darmansyah) langsung marah-marah. Dia bilang ‘kamu ini enggak ada sopan-sopannya jadi anak’,” kata AR menirukan ucapan Dar.
BACA JUGA: Bank Mandiri Layani Penukaran Uang dengan Mobil Keliling
AR yang merasa mendapat perlakuan kasar bergegas meninggalkan rumah Dar. Dia pun hendak pulang menggunakan sepada motor.
Pada saat AR hendak mengambil sepeda motornya, Dar menghampiri. Dar juga sempat mencoba memukul AR.
Namun, pukulan Dar tidak menemui sasaran. NI yang melihat langsung kejadian itu tiba-tiba datang.
Dia berusaha menahan pukulan Dar kepada AR dengan memasang badannya.
Setelah itu NI dan Dar justru berkelahi dengan hebat. Mereka berduel tanpa menggunakan senjata tajam.
“Pakai tangan aja. Kulihatin aja mereka bergulat itu sekitar satu menitan,” kata AR.
Sementara itu, Hasbullah yang merupakan paman Dar mengatakan, keponakannya tiba-tiba ambruk setelah berkelahi.
Pihak keluarga lantas membawa Dar ke rumah sakit terdekat. Namun, takdir berkata lain.
“Pas saya ke sana sudah meninggal dunia. Belum tahu meninggalnya pas jatuh atau di rumah sakit karena saat ini masih divisum,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Supartono Sudin mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.
“Kami sudah amankan dua orang untuk dimintai keterangannya sebagai saksi,” ujarnya. (sur/pro/one/prokal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Emak â emak jadi Tersangka Hoaks Kotak Suara Diculik dan Dibawa ke Hotel
Redaktur & Reporter : Ragil